Memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk penawar racun! Orang Bulukumba menyebutnya buah dao

6 Juli 2023, 20:37 WIB
Memiliki banyakmanfaat kesehatan termasuk penawar racun! Orang Bulukumba menyebutnya buah dao /Instagram.com/@joyoffarming

WartaBulukumba - Dracontomelon dao atau buah rao, keanggunan yang tersembunyi di antara daun-daun tropis, rasanya manis dan sedikit asam. Di pelosok Kabupaten Bulukumba, pohon dao banyak tumbuh di pinggiran sungai dan rawa-rawa meskipun dewasa ini sudah cukup langka.

Dracontomelon dao tegak menjulang ke langit, melambai dengan kemegahan. Kulitnya berwarna cokelat keabu-abuan, seperti cermin bagi alam yang memeluknya.

Buah-buahnya, seperti permata terpendam, berwarna kuning kecokelatan, mirip warna buah duku, berkilau di antara dedaunan hijau.

Baca Juga: Jangan sepelekan ragam manfaat tumbuhan ini! Masyarakat Bulukumba menyebutnya 'serru-serru bembe'

Selain kegunaan dalam bidang pengobatan, kayu pohon ini memiliki keindahan dan nilai praktis. Kayu terasnya memiliki warna keabu-abuan, kuning kehijauan hingga coklat kenari, seringkali dengan garis-garis halus atau berwarna cokelat tua hingga hampir hitam.

Kayu ini digunakan dalam berbagai industri, termasuk pembuatan veneer, furnitur, kayu lapis, kotak, korek api, dan bingkai lampu.Dalam dunia kesehatan terkhusus pengobatan tradisional, kulit kayunya digunakan untuk melawan disentri, daun dan bunganya juga digunakan dalam pengobatan tradisional lainnya.

Ternyata di beberapa negara, pohon ini ditanam sebagai tanaman hias di pinggir jalan.

Baca Juga: Manfaat lempuyang untuk kesehatan, di Bulukumba disebut lippujang dan daunnya yang muda diolah jadi sayur

Menakik laman Nparks.gov.sg/ ,, biji rao sangat bagus dicampur ke dalam teh untuk memberikan rasa manis yang harum. Daunnya memiliki sifat antiseptik terhadap spektrum yang luas dari bakteri.

Buah-buahan dilaporkan memiliki sifat mendinginkan, digunakan untuk mengobati radang tenggorokan, radang kulit, gatal-gatal, bisul dalam, serta penawar racun.

Mengutip laman Tropical.theferns.info, buahnya memiliki sifat depuratif dan digunakan dalam pengobatan dermatitis. Buah yang sudah matang juga digunakan dalam praktik kedokteran gigi. 

Baca Juga: Tanaman beragam manfaat kesehatan ini di Bulukumba disebut daun galingkang

Pohon ini juga digunakan sebagai sumber kayu bakar. Dalam hal pembiakan, biasanya dilakukan melalui biji. Pohon juga dapat ditanam dengan menabur langsung atau biarkan tumbuh secara alami karena mudah dalam beregenerasi.

Benih pohon ini harus segera diekstraksi setelah buah dikumpulkan. Daging buah dan biji dapat dipisahkan dengan cara maserasi. Setiap kilogram biji pohon ini dapat mencapai 520-620 biji.

Namun, bijinya memiliki sifat rekalsitran, yang berarti tingkat perkecambahannya hanya sekitar 33% saat disemai segar, dan setelah 6 bulan pada kondisi ambient di Jawa, tidak ada perkecambahan sama sekali. Di Malaysia, 85-95% benih segar pohon ini berkecambah setelah 28-67 hari.

Pohon ini memiliki keanggunan yang luar biasa, dengan kemampuan tumbuh hingga mencapai ketinggian 55 meter dan diameter batang mencapai 1,5 meter.

Baca Juga: Inilah sederet manfaat daun jarak yang di Bulukumba disebut 'raung tanging tanging', bisa jadi pupuk organik

Pohon dao terkenal karena batangnya yang panjang dan terkadang tumbuh tanpa cabang hingga mencapai ketinggian 10-25 meter. Namun, sayangnya, saat ini populasi dao semakin menurun karena aktivitas penebangan hutan yang merajalela.

Kehadiran pohon dao dapat ditemukan di hutan-hutan tropis di beberapa wilayah, termasuk Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatera, Kepulauan Sunda Kecil, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.

Pohon ini mampu tumbuh subur di lingkungan hutan yang lembap dan hangat, memberikan kontribusi yang tak tergantikan dalam keanekaragaman hayati setiap ekosistem tempatnya hidup.

Baca Juga: Masyarakat Bulukumba menyebutnya 'paipai', inilah beragam manfaat kesehatan dari daun sambiloto

Selain keindahan dan keunikan bentuknya, dao juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Buah dao dapat dikonsumsi dan sering kali dianggap memiliki rasa yang manis, mirip dengan buah duku.

Pada musim hujan, pohon dao melimpah buahnya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler