Susah buang air kecil? Berikut penyebab yang harus diwaspadai

17 Mei 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi sering buang air kecil /Pixabay

WartaBulukumba - Siapa saja bisa mengalami susah buang air kecil, baik wanita maupun pria. Kondisi ini jangan dianggap spele dan dibiarkan.

Jika kondisi tersebut dibiarkan akan mengakibatkan komplikasi seperti kandung kemih atau ginjal bahkan infeksi. 

Penyebab yang melatarbelakangi susah buang air kecil antara pria dan wanita bisa berbeda. Berikut adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa mengakibatkan keluhan susah buang air kecil. 

Baca Juga: Sering buang air kecil tidak tuntas? Berikut penyebabnya!

Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter, berikut penyebab susah buang air kecil yang perlu diwaspadai.

Pembengkakan prostat

Aliran urine menjadi tidak lancar dan membutuhkan waktu lebih lama agar bisa dikeluarkan, saat prostat mengalami pembengkakan, saluran kemih bisa tertekan.

Pembengkakan prostat pada pria bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari pembesaran prostat jinak  atau BPH, peradangan pada prostat atau prostatitis hingga kanker prostat.

Baca Juga: Manfaat menahan kencing bagi laki-laki yang jarang diketahui

Infeksi

Salah satu penyebab kesulitan buang air kecil yang cukup sering terjadi adalah infeksi saluran kemih.

Ketika terinfeksi, saluran atau kandung kemih akan membengkak, sehingga membuat urine sulit dibuang keluar melalui proses berkemih.

Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita, tetapi pria juga bisa mengalaminya. Selain infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual juga dapat menyebabkan masalah pada proses buang air kecil.

Baca Juga: Penyebab infeksi vagina saat hamil, simak cara menanganinya

Batu saluran kemih

Terbentuknya batu di kandung kemih atau saluran kemih bisa menyumbat aliran urine sehingga menyebabkan sulit buang air kecil.

Selain itu, adanya batu di saluran atau kandung kemih juga bisa menimbulkan keluhan lain, seperti nyeri saat berkemih, terdapat batu atau endapan mirip pasir di urine, urine berwarna kemerahan, hingga nyeri di punggung atau perut bawah.

Operasi

Pembedahan di bagian ginjal, kandung kemih, atau saluran kemih terkadang dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut pada saluran kemih.

Baca Juga: Berikut jenis makanan yang dapat membantu pemulihan pasca operasi

Hal ini bisa menjadi penyebab susah buang air kecil pada orang yang pernah menjalani operasi. Selain itu, efek samping obat anestesi yang digunakan juga bisa menyebabkan Hal sama.

Namun, keluhan susah buang air kecil ini biasanya akan mereda setelah efek bius berhenti bekerja.

Gangguan saraf

Gangguan atau rusaknya sistem saraf bisa mengganggu proses buang air kecil. Contohnya adalah cedera saraf tulang belakang, stroke, diabetes, infeksi otak, atau retensi urine.

Baca Juga: 15 gejala utama penyakit kanker yang harus diwaspadai, salah satunya perdarahan di antara waktu menstruasi

Masalah psikologis

Salah satu masalah psikologis yang dikaitkan dengan susah buang air kecil adalah paruresis. Ini adalah kondisi ketika seseorang kesulitan buang air kecil karena merasa tidak nyaman bila harus buang air kecil di sekitar orang lain.

Jadi bukan hanya gangguan fisik yang bisa membuat seseorang mengalami susah buang air kecil, gangguan psikologis pun demikian.

Efek samping obat-obatan

Proses berkemih juga bisa terganggu akibat efek samping dari obat-obatan tertentu. Beberapa obat yang bisa menyebabkan susah buang air kecil antara lain obat antidepresan, obat penenang, obat diuretik, obat penurun tekanan darah, obat pelemas otot, oba alergi atau antihistamin dan bronkodilator.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler