WartaBulukumba - Merasa ingin buang air kecil, padahal baru saja sudah buang air kecil? Itu salah satu tanda mengalami buang air kecil tidak tuntas.
Buang air kecil atau kencing yang tidak tuntas salah satu tanda terjadi masalah kesehatan, bukan hanya di saluran kemih.
Beberapa gejala lain yang menyertai kencing tidak tuntas misalnya nyeri saat berkemih. merasa ingin buang air kecil terus-menerus, serta aliran urine yang keluar lemah.
Baca Juga: Manfaat menahan kencing bagi laki-laki yang jarang diketahui
Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan kencing tidak tuntas.
Infeksi saluran kemih
Kencing tidak tuntas sering kali terjadi akibat infeksi, seperti infeksi salurah kemih atau infeksi prostat.
Selain itu, infeksi menular seksual, seperti gonore atau kencing nanah, juga bisa menimbulkan keluhan berupa kencing tidak tuntas atau terasa perih.
Benign prostatic hyperplasia (BPH)
BPH atau pembesaran kelenjar prostat jinak merupakan salah satu gangguan pada prostat yang banyak terjadi pada pria usia lanjut.
Terjadinya keluhan kencing tidak tuntas akibat BPH disebabkan oleh pembesaran pada prostat, sehingga menekan saluran kemih. Hal ini kemudian membuat aliran urine yang keluar menjadi kurang lancar.