Tips puasa aman bagi penderita diabetes yang perlu diketahui

2 April 2022, 08:12 WIB
Ilustrasi puasa. Penjelasan tentang apakah boleh membaca niat puasa Ramadhan untuk 1 bulan penuh? /PEXELS/Engin Akyurt

WartaBulukumba - Berpuasa memang diwajibkan untuk seluruh umat Islam, meski demikian bagi penderita diabetes sebaiknya mempertimbangkan kembali sebelum menjalaninya.

Bagi penderita diabetes disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan serta berkonsultasi ke dokter setidaknya 1 – 2 bulan sebelum hendak menjalani ibadah puasa.

Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter, berikut beberapa tips aman berpuasa bagi penderita diabetes penderita yang perlu diketahui.

Baca Juga: Berikut manfaat kurma untuk ibu menyusui baik dikonsumsi selama puasa

Konsultasi dengan dokter

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa sbelum memutuskan untuk ikut berpuasa selama bulan Ramadan, pasien diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Dokter dapat memeriksa kondisi tubuh dan kadar gula darah, sekaligus memberikan saran untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Hindari makanan tinggi karbohidrat dan lemak

Saat berbuka puasa, dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar.

Baca Juga: Sembelit saat berpuasa? Begini tips mencegah dan meredakannya

Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah.

Konsumsilah makanan tinggi lemak serta, protein, dan karbohidrat kompleks sebagai gantinya.  Seperti brokoli, wortel, apel, dan pisang.

Selain itu, orang yang menjalani ibadah puasa juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan berlemak saat berbuka.

Baca Juga: Yuk, intip tips cara mencegah bau mulut saat menjalankan ibadah puasa

Kurangi aktivitas fisik

Saat menjalani puasa, pasien diabetes juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara berlebihan atau kelelahan selama berpuasa dapat menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal.

Penuhi asupan cairan

Penderita diabetes akan lebih mudah mengalami dehidrasi karena tubuhnya kekurangan cairan. Saat berpuasa, otomatis tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, sehingga akan, memperburuk kondisi tersebut.

Baca Juga: Sakit maag? Intip beberapa tips puasa yang benar dan tetap nyaman

Cukupi asupan cairan saat berbuka dan sahur agar dapat membuat tubuh terhindar dari dehidrasi selama berpuasa.

Namun, hindari konsumsi minuman yang terlalu manis atau berkafein, karena kedua jenis minuman tersebut berisiko menimbulkan dehidrasi.

Waspadai gejala gula darah rendah

Bila merasakan beberapa gejala, seperti berkeringat dingin, gemetar, dan pusing, maka segera hentikan puasa. Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami hipoglikemia.

Baca Juga: Beragam manfaat puasa bagi kesehatan, salah satunya mengurangi risiko diabetes

Untuk mengatasinya, coba konsumsi makanan dan minuman manis yang bisa meningkatkan kadar gula darah, seperti permen, teh manis, dan jus buah.

Selain itu, penderita diabetes juga perlu tetap memonitor kadar gula darah dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang digunakan saat menjalani ibadah puasa.

Tips-tips puasa bagi penderita diabetes di atas bisa menjadi panduan dalam menjalani ibadah puasa dengan aman.

Baca Juga: 9 manfaat labu kuning bagi kesehatan, salah satunya menjaga fungsi otak

Tapi perlu diingat, apabila kadar gula darah Anda 300 mg/dl, maka segeralah batalkan puasa. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.***

 

 

 

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler