5 tips menjalani kehamilan sehat di usia tua

6 Desember 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil. /unsplash.com / @camylla93 //

WartaBulukumba -  Kehamilan di usia tua merupakan kehamilan yang terjadi pada wanita yang berusia 35 tahun keatas.

Menjalani kehamilan dengan aman dan sehat meskipun di usia tua, tetap bisa dilakukan. Meski hamil tua lebih berisiko.

Beberapa tips berikut, yang bisa dicoba selama menjalani kehamilan di usia tua. Dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.

Baca Juga: 8 hal yang harus dilakukan suami saat istri sedang hamil, salah satunya puji penampilannya

Rutin memeriksakan kandungan

Dianjurkan memeriksakan kondisi kandungan secara rutin. Hal ini penting untuk dilakukan, agar dokter dapat memantau kondisi kesehatan serta tumbuh kembang janin.

Konsumsi suplemen untuk ibu hamil

Konsumsi makanan bergizi selama kehamilan, untuk mencukupi asupan nutrisi. Pastikan asupan nutrisi tercukupi selama hamil.

Selain itu, perlu mengonsumsi suplemen kehamilan yang mengandung beragam nutrisi penting, seperti asam folat, zat besi, serta aneka vitamin dan mineral.

Baca Juga: Penyebab infeksi vagina saat hamil, simak cara menanganinya

Fungsi asam folat adalah untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin, sedangkan zat besi dapat mencegah anemia saat hamil.

Konsultasikan ke dokter untuk menentukan dosis suplemen yang perlu dikonsumsi selama hamil.

Jaga berat badan ideal saat hamil

Menjaga pertambahan berat badan tetap stabil selama kehamilan dapat mendukung tumbuh kembang janin serta menurunkan risiko terjadinya masalah kesehatan selama kehamilan dan  risiko bayi terlahir prematur.

Baca Juga: Belum hamil? Inilah manfaat vitamin E untuk kesuburan

Bagi wanita yang sudah memiliki berat badan ideal, penambahan berat badan yang sehat selama hamil adalah sekitar 11–15 kg.

Sedangkan, bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih, peningkatan berat badan yang ideal adalah sekitar 6–11 kg.

 Hindari kebiasaan yang membahayakan janin

Merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein secara berlebihan, perlu dihindari selama hamil, untuk mengurangi risiko gangguan pada janin.

Baca Juga: Terlihat memesona meski sedang hamil ? Begini rahasianya

Selain itu, dengan menghindari kebiasaan tersebut, juga bisa tercegah dari komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia.

Deteksi kelainan kromosom pada janin

Dokter dapat melakukan pemeriksaan kandungan yang meliputi USG, amniosentesis atau pemeriksaan cairan ketuban, atau pemeriksaan darah janin melalui plasenta. Untuk mendeteksi dini kelainan kromosaon pada janin, bisa berkonsultasi dengan dokter.

Tes ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pada janin sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Kenali 4 jenis gangguan plasenta pada ibu hamil

Apabila  memutuskan untuk hamil di usia tua,  bisa mempersiapkan kehamilan dengan baik agar risiko terjadinya masalah kesehatan pada ibu maupun janin bisa dikurangi.

Dengan memahami berbagai risiko yang mungkin terjadi saat hamil usia tua atau 35 tahun ke atas, seorang ibu, dapat mempertimbangkan kembali untuk hamil di usia tersebut.***

 

 

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler