Kenali 4 jenis gangguan plasenta pada ibu hamil

- 29 November 2021, 20:00 WIB
ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil /Johathan Borba/pexels

WartaBulukumba - Organ yang terbentuk di dalam tubuh saat kehamilan, yang berfungsi menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu hamil kepada janin disebut plasenta.

Fungsi lain dari plasenta adalah membuang limbah dari janin, memproduksi hormon pendukung kehamilan, juga melindungi bayi dari infeksi bakteri.

Ibu hamil penting untuk mengetahui jenis gangguan plasenta saat kehamilan, agar tidak terjadi komplikasi pada plasenta yang bisa saja mengancam nyawa bayi.

Baca Juga: Resep masakan bakso sapi tumis brokoli wortel, baik untuk anak yang tidak suka sayur

Berbentuk dari plasenta mirip gumpalan hati mentah. berwarna merah tua. Permukaan maternal yang menempel pada rahim, tampak kasar dan berongga.

Peran plasenta yang begitu penting bagi kelancaran kehamilan ternyata juga disertai dengan risiko terkena gangguan. 

Berikut 4 jenis gangguan pada plasenta bagi ibu hamil,  serta faktor yang mempengaruhi. Dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.

Baca Juga: 5 panduan memilih dokter kandungan bagi ibu hamil

Abrupsi plasenta (placental abruption)

Kondisi luruhnya plasenta, baik sebagian maupun seluruhnya, dari dinding rahim yang terjadi sebelum waktu persalinan tiba, disebut dengan Abrupsi plasenta.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x