Menyajikan rasa yang nikmat, gorengan bisa merenggut raga yang sehat

28 September 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi: Menyajikan rasa yang nikmat, gorengan bisa merenggut raga yang sehat /PIXABAY/focusonpc

WartaBulukumba - WBlovers pasti sepakat kan bahwa sajian nikmat belum tentu menjaga raga tetap sehat. 

Tampilan dan rasa kerap menggoda banyak mata dan lidah. Namun sebagai penikmat yang cerdas jangan sampai kesehatan WBlovers direnggut bakteri jahat.

Sajian makanan berminyak tidak pernah lepas dari intaian. Terlebih lagi jika memang pemburu kuliner. 

 

Baca Juga: 5 minuman ini alternatif untuk kesehatan selain kopi

Beberapa orang berhasil terperangah akan kelezatan makanan dengan lemak tinggi, beberapa lainnya mungkin berhasil menghindarinya.

Makanan ini juga sangat mudah ditemukan di mana-mana, mulai dari dapur sendiri, warung pinggir jalan hingga restoran mahal juga kerap menyajikan makanan yang digoreng. Cara mengolahnya pun terbilang mudah.

Selain rasa yang enak, tahukah WBlovers bahwa di baliknya ada bahaya yang bisa saja menyerang jika mengkonsumsi gorengan yang berlebihan? Ya, tidak bisa dipungkiri kandungan lemak yang tinggi setelah berenang di dalam minyak panas berpotensi meningkatkan berbagai penyakit kronis.

 

Baca Juga: Simak, manfaat konsumsi jagung untuk kesehatan

Tentu saja gorengan yang nikmat ini sayang jika dilewatkan. Agar bisa dikonsumsi tetapi tidak mengganggu kesehatan sebaiknya jangan berlebihan. Karena semua hal memiliki dampak baik maupun buruk. Tergantung bagaimana kita menyiasatinya.

Perlu diketahui beberapa dampak buruk mengkonsumsi gorengan dalam jumlah yang banyak.

Sebagaimana dirangkum WartaBulukumba.com dari pelbagai sumber, Selasa 28 September 2021, berikut tidak disajikan gorengan, melainkan efek buruk yang akan ditimbulkan jika mengkonsumsinya terlalu banyak.

 

Baca Juga: 5 cara alami untuk menjaga kesehatan mata

1. Batuk atau radang tenggorokan                                       

Batuk salah satu jenis penyakit yang sangat familiar dan sering menyerang semua kalangan, dewasa hingga anak-anak.

Biasanya penyakit ini muncul karena menderita influenza dengan ciri-ciri tenggorokan terasa kering dan gatal.

Penyebab lainnya adalah mengkonsumsi makanan berminyak. Apabila terus dilakukan dampak yang ditimbulkan akan semakin meresahkan.

2. Obesitas

Dampak buruk dari mengkonsumsi makanan berminyak tidak dirasakan secara langsung tetapi berproses dalam tubuh.

 

Baca Juga: Cara ini bisa meningkatkan kesehatan usus dan pernapasan

Setiap hari kandungannya akan terus meningkat. Semakin banyak makan semakin banyak menyuplai tubuh sehingga menambah berat badan dan dapat mengakibatkan obesitas.

Asupan makanan yang mengandung lemak terus masuk ke dalam tubuh.

Obesitas bukan penyakit yang bisa diremehkan karena dapat menarik penyakit berbahaya lainnya.

Ketika tubuh sudah gemuk maka sangat rentan terkena penyakit jantung, diabetes, stroke hingga kanker. 

 

Baca Juga: 5 manfaat kacang hijau bagi kesehatan, salah satunya menurunkan risiko penyakit jantung

3. Bakteri baik dalam usus mati

Di dalam tubuh terdapat dua macam bakteri, yakni bakteri baik atau bakteri sehat dan bakteri jahat.

Bakteri sehat sangat menunjang bagi tubuh, karena melakukan penyerapan zat gizi dan menjaga proses pencernaan tetap baik. Selain itu juga dapat melindungi jantung.

Makanan berminyak bisa membunuh bakteri baik yang sehat dan hidup di usus.

Sehingga terjadi ketidakseimbangan bakteri usus dan bakteri jahat akan lebih leluasa mengganggu imun tubuh. Proses pencernaan tidak akan berjalan baik.

Baca Juga: Terapkan 4 hal ini untuk menjaga imunitas anak

4. Gangguan sistem pencernaan 

Makanan yang sudah menyemplung dalam minyak panas akan menambah lemak  karena terjadi perubahan nutrisi.

Sehingga dominan kandungan adalah lemak yang dapat memperlambat proses pencernaan.

Pencernaan di dalam tubuh memiliki pekerjaan yang berat saat menghancurkan makanan berminyak. Hal inilah yang menyerang perut seperti kembung, mual, hingga sakit perut.

Baca Juga: Manfaat kopi hijau selain sebagai menu diet

5. Diabetes 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan makanan yang digoreng membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena diabetes.

Semakin banyak makan gorengan semakin berpotensi terkena diabetes.

Jika WBlovers mengonsumsi 4-6 porsi lemak dalam sepekan maka 39 persen berpotensi terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit.

Demikian pula, jika WBlovers makan gorengan lebih dari enam kali dalam sepekan maka 55 persen berpotensi terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi per minggu.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler