WartaBulukumba.Com - Delapan tahun telah berlalu sejak tragedi kelam merenggut nyawa Vina dan Eki di Cirebon, namun kasus ini tetap adalah luka besar menganga yang belum sembuh.
Kehadiran film "Vina Sebelum 7 Hari" yang mengangkat kisah nyata dari peristiwa tragis itu berhasil menyibak memori publik. Kasus pembunuhan keji ini, meskipun sudah cukup lama berlalu, kembali menyisakan tanda tanya besar di ruang hukum.
Dari sebelas pelaku yang teridentifikasi, baru delapan orang yang menjalani hukuman, sementara tiga lainnya masih berstatus buron.
Dunia menyaksikan lagi kegelisahan keluarga korban, terlebih setelah Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana, salah satu korban, mulai bersuara.
Baca Juga: Film 'Vina: Sebelum 7 Hari': Kritik keras melalui karya sinematografi terhadap hukum di Indonesia
Sebagai seorang polisi berpangkat Iptu, Rudiana tak pernah berhenti memperjuangkan keadilan bagi putranya.
Di akun Instagram pribadinya, @Rudianabison, ia mengungkapkan betapa keras usahanya selama delapan tahun terakhir dalam mencari kebenaran.
"Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizky Rudiana atau Eki," tulisnya, meminta masyarakat Indonesia untuk tidak memperparah luka keluarga dengan asumsi dan pernyataan yang menyakitkan.
Rudiana menegaskan bahwa dirinya terus bekerja sama dengan Bareskrim untuk menangkap tiga pelaku yang masih buron.