WartaBulukumba.Com - Mobil yang mengangkut pekerja bantuan kemanusiaan itu berlubang di bagian atap. Dia teronggok di sana, di jalanan Gaza yang juga sudah lama merana dalam enam bulan terakhir.
Berdasarkan klaim IDF bahwa senjata mereka penuh presisi, tentunya hantaman ke mobil pekerja kemanusiaan itu juga penuh presisi. Tembakan dari senjata canggih Israel Penjajah tidak mungkin tidak disengaja.
Pemerintah Israel Penjajah mengaku tak sengaja membunuh tujuh orang relawan World Central Kitchen (WCK) yang berasal dari Australia, Polandia, dan Inggris. Namun pendiri WCK, Jose Andres, menegaskan bahwa mereka telah menjadi target.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu sakit dan menjalani operasi dengan anestesi total
Diwartakan Middle East Monitor pada Jumat, 5 April 2024, James Elder dari UNICEF mengatakan 'Israel' memiliki koordinat pasti konvoi WCK.
James Elder mengatakan kendaraan WCK menjadi sasaran rudal, melalui atap, dan militer 'Israel' memiliki koordinat konvoi yang tepat ketika WCK mengoordinasikan pergerakan mereka dengan pasukan 'Israel'.
'Israel' mengakui bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi World Central Kitchen yang menewaskan tujuh pekerja bantuan, bersama dengan sopir Palestina mereka, di Gaza tengah dalam 'serangan yang ditargetkan' oleh pasukan 'Israel' yang telah menuai kecaman global dan memaksa badan amal tersebut untuk menghentikan operasinya di wilayah tersebut.
Baca Juga: Demonstran Tel Aviv berkata 'Kami akan bakar negara ini' kepada polisi Israel Penjajah
Rekaman eksklusif yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan pasukan pendudukan Israel Penjajah menembak mati warga Palestina yang kelaparan yang bergegas mengumpulkan bantuan yang dijatuhkan di Gaza.