Benjamin Netanyahu sakit dan menjalani operasi dengan anestesi total

- 1 April 2024, 00:36 WIB
Benjamin Netanyahu sakit dan menjalani operasi
Benjamin Netanyahu sakit dan menjalani operasi /\Qudspress

WartaBulukumba.Com - Di tengah berita aksi unjuk rasa di Tel Aviv yang masih terus membara menuntut Netanyahu lengser dan segera diadakan pemilu, tetiba muncul kabar PM Zionis itu ditimpa derita hernia. 

Laporan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sakit, berdasarkan pernyataan kantornya bahwa wakil perdana menterinya untuk sementara akan mengambil alih tugasnya.

Laporan yang dilansir Palestine Chronicle pada Ahad, 1 April 2024, kantor tersebut mengatakan bahwa Netanyahu telah didiagnosis menderita hernia selama “pemeriksaan rutin pada Sabtu malam” dan operasi akan dilakukan pada Ahad malam “dengan anestesi penuh”.
 
 
“Menteri Kehakiman Yariv Levin untuk sementara akan mengambil alih tugasnya,” kata pernyataan itu lebih lanjut.

"Operasi dilakukan dengan anestesi total. Kali ini, posisi perdana menteri untuk sementara akan ditempati oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kehakiman Yariv Levin," ungkap pernyataan tersebut, diwartakan Sputnik.

Sementara itu, bagaimana situasi terkini di Gaza? Setidaknya empat warga Palestina tewas dan 17 lainnya terluka pada hari Minggu ketika jet tempur Israel Penjajah mengebom tenda pengungsian dan jurnalis dan membuat orang-orang mengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah, di Gaza tengah.

Baca Juga: Gaza semakin menderita tapi pantang menyerah: Perlawanan pejuang Palestina semakin heroik

Ratusan aktivis mencegah kapal pemasok senjata berlayar ke Israel Penjajah

Di belahan bumi lainnya, dengan semangat kebebasan yang membara, ratusan demonstran di San Francisco, Amerika Serikat, menerobos pelabuhan pada Sabtu, 29 Maret 2024, membawa pesan solidaritas yang kuat untuk Palestina.

Mereka, dalam aksi menentang kekerasan, merantai diri ke kapal perang AS, USNS Harvey Milk, sebuah simbol pemberontakan terhadap pengiriman senjata ke Israel Penjajah.

Pemandangan yang menggugah, terlihat dalam jepretan kamera dan rekaman video yang berseliweran di media sosial, menampilkan demonstran berteriak "Palestina akan hidup selamanya," sebuah mantra keadilan dan perdamaian.

Baca Juga: Tak hanya membantai, serdadu Zionis juga memperkosa para perempuan Palestina

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x