Demonstran Tel Aviv berkata 'Kami akan bakar negara ini' kepada polisi Israel Penjajah

- 1 April 2024, 01:04 WIB
Demonstran Tel Aviv berkata 'Kami akan bakar negara ini' kepada polisi Israel Penjajah
Demonstran Tel Aviv berkata 'Kami akan bakar negara ini' kepada polisi Israel Penjajah /Oren Ziv via ActiveStills.org

WartaBulukumba.Com - Di tengah kota Tel Aviv, terdengar jeritan keluarga tawanan Israel Penjajah yang menggema, mengancam akan membakar negeri jika kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas tidak segera tercapai.

Mereka, yang telah lama dikuasai keputusasaan, kini mengubah kesedihan menjadi kemarahan.

Di Tel Aviv, suasana tegang melingkupi udara ketika polisi Israel Penjajah menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Menguak fakta sapi merah betina Yahudi yang didatangkan dari AS: Ritual penghancuran Masjid Al Aqsa?

Mereka, yang jumlahnya tak terhitung, menyuarakan tuntutan agar pemerintah Benjamin Netanyahu berbuat lebih banyak demi pembebasan tawanan yang ditahan oleh Kelompok Perlawanan di Gaza.

Dilansir Palestine Chronicle dari media Ibrani The Times of Israel pada Ahad, 31 Maret 2024, aksi protes pada Sabtu malam tersebut adalah salah satu yang terbesar sejak 7 Oktober. Ribuan orang memadati jalan-jalan di seluruh 'Israel', menunjukkan kekuatan massa yang tak terbendung.

Eli Albag, ayah salah satu tawanan, menyatakan tidak akan ada lagi protes terpisah di Lapangan Tawanan di depan Museum Seni Tel Aviv.

Kata-katanya menggema, "Ini adalah Sabat terakhir kami di sini. Kami tidak akan bertemu di sini lagi, kami akan berada di jalanan... ini saatnya kami memadamkan lampu."

Baca Juga: Tak hanya membantai, serdadu Zionis juga memperkosa para perempuan Palestina

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x