Network
WartaBulukumba.Com - Di langit kelam di atas Deir Al Balah, ledakan mengguncang. Sontak kerumunan warga Palestina berhamburan dan panik.
Jet tempur Israel penjajah, kekuatan yang menindas, melayang seperti elang mencari mangsa. Di bawahnya, tenda-tenda pengungsi yang terhampar di halaman Rumah Sakit Martir Al Aqsa, menjadi simbol ketidakberdayaan.
Dengan suara mendesing, dalam sekejap, serangan brutal tersebut terjadi. Ledakan mengguncang tanah, debu dan asap mengepul ke langit, menciptakan pemandangan apokaliptik.
Baca Juga: Tak hanya membantai, serdadu Zionis juga memperkosa para perempuan Palestina
Ada jurnalis jadi korban
Sebuah video yang diunggah Quds News Network pada Ahad, 31 Maret 2024, terlihat saat drone Israel Penjajah menyerang warga Palestina di tenda-tenda dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah hari ini, menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil dan jurnalis.
Kegaduhan memecah suasana, suara tangis dan teriakan memenuhi udara. Warga yang tadinya mencari keamanan dalam tenda-tenda itu, kini tersebar dalam kepanikan, mencari perlindungan di tengah kehancuran yang tidak terperi.
Di tengah reruntuhan, seorang ibu berusaha melindungi anaknya, tangis bayi yang ketakutan berbaur dengan suara sirine ambulans yang tergesa-gesa datang.
Baca Juga: Menguak fakta sapi merah betina Yahudi yang didatangkan dari AS: Ritual penghancuran Masjid Al Aqsa?
Para relawan medis berlari ke arah kekacauan itu, menerobos asap tebal untuk menolong yang terluka.
