Land Day ke 48 tahun: Kelompok-kelompok perlawanan tegaskan penentuan nasib sendiri Palestina

- 31 Maret 2024, 00:14 WIB
Ilustrasi pjuang Palestina dari Brigade Saraya Al Quds
Ilustrasi pjuang Palestina dari Brigade Saraya Al Quds /Tangkapan layar video Brigade Saraya Al Quds

WartaBulukumba.Com - Di tanah yang penuh cerita epik, penderitaan, di mana angin membawa nyanyian masa lalu, kelompok-kelompok perlawanan Palestina tetap berdiri sebagai barisan perjuangan yang terus menyala.

Hamas, layaknya singa yang berani di hutan belantara, dengan garangnya menantang agresi yang tak pernah reda. Fatah, di sisi lain, menyerupai elang yang mengawasi dari langit, dengan strategi dan diplomasi yang tajam seperti cakar predator. Kedua kelompok ini, dengan cara mereka yang unik, bertujuan untuk mengukir sejarah baru di tanah yang telah lama diselimuti perjuangan. Demikian pula kelompok lainnya seperti Saraya Al Quds, Brigade Mujahidin, dan Brigade Abu Ali Mustafa.

Setiap tanggal 30 Maret setiap tahunnya, semua rakyat Palestina memperingati Land Day atau Hari Tanah. Ini dilakukan sebagai bentuk peringatan atas tanah yang dirampas oleh Israel Penjajah.

Baca Juga: Pejabat UNICEF ungkap kengerian yang disaksikannya di Jalur Gaza

Diwartakan Palestine Chronicle pada Sabtu, 30 Maret 2024, dalam deklarasi tegas yang menandai ulang tahun ke-48 Land Day atau Hari Tanah, kelompok-kelompok perlawanan dan politik Palestina menekankan komitmen tak tergoyahkan mereka untuk perlawanan di tengah perang genosida Israel Penjajah di Gaza.

Komite Tindak Lanjut untuk Kekuatan Nasional dan Islam, sebuah koalisi faksi-faksi Perlawanan Palestina dan kelompok politik, mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang menegaskan bahwa tidak ada keputusan yang dapat dipaksakan pada rakyat Palestina atau "menggantikan kehendak Palestina".

“Ulang tahun ke-48 Hari Tanah Abadi ini datang di tengah agresi Zionis yang berlangsung (...) dan selama pertempuran Banjir Al-Aqsa yang diberkati, di mana perlawanan Palestina menciptakan pergeseran strategis dalam perjuangan melawan pendudukan Zionis dan kekuatan-kekuatan jahat global,” kata kelompok-kelompok tersebut dalam pernyataan.

Baca Juga: Gaza semakin menderita tapi pantang menyerah: Perlawanan pejuang Palestina semakin heroik

Komite tersebut mengucapkan selamat atas “keteguhan dan kekokohan legendaris rakyat kami selama lebih dari 100 tahun” dan menyampaikan salam kepada “perlawanan kami yang berani dan pemberani yang terus menciptakan keajaiban, menyerang musuh Zionis, dan melawannya di mana-mana.”

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x