Pasukan penjajah Israel mundur dari kamp pengungsi Tepi Barat, Netanyahu ngotot serang Rafah

- 13 Maret 2024, 14:41 WIB
Seorang wanita berjalan dengan anak-anak di samping ambulans ketika kendaraan militer penjajah Israel lewat selama serangan, di tengah perang yang sedang berlangsung antara penjajah Israel dengan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jenin, Tepi Barat pada 14 Desember 2023.
Seorang wanita berjalan dengan anak-anak di samping ambulans ketika kendaraan militer penjajah Israel lewat selama serangan, di tengah perang yang sedang berlangsung antara penjajah Israel dengan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jenin, Tepi Barat pada 14 Desember 2023. /Reuters/Raneen Sawafta/

Sedikitnya 31,184 warga Palestina telah tewas dan 72,889 terluka dalam serangan penjajah Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban meninggal yang direvisi di 'Israel' dari serangan Hamas tanggal 7 Oktober adalah 1,139 dan puluhan masih terus ditahan.

Kantor berita Wafa melaporkan puluhan korban setelah pasukan penjajah Israel melancarkan serangan di seluruh Jalur Gaza semalam.

Pasukan Israel juga melakukan lebih banyak penyerangan di Tepi Barat yang diduduki, membunuh sedikitnya empat warga Palestina dan menghancurkan infrastruktur.

Baca Juga: Semakin biadab! Penjajah Israel sengaja melaparkan rakyat Palestina

Netanyahu ngotot akan menyerang Rafah

Hezbollah mengatakan dua pejuangnya tewas setelah penjajah Israel melancarkan serangan ke dalam wilayah Lebanon untuk hari kedua berturut-turut.

PM Netanyahu menegaskan kembali niatnya untuk menyerang Rafah dan “menyelesaikan pekerjaan” terhadap Hamas.

Mediator Qatar mengatakan kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran dan membebaskan tawanan.

 

 

Sorakan terdengar ketika Wakil Presiden AS Kamala Harris meminta "gencatan senjata segera" di Gaza awal bulan ini.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x