WartaBulukumba.Com - Puing-puing reruntuhan adalah wajah Gaza di berbagai penjuru. Asap mengepul hitam, debu menebal. Menyusul penarikan pasukan penjajah Israel dari kawasan Tal al-Hawa, khususnya di Jalan Abu Shabak, Gaza, telah meninggalkan pemandangan yang menyayat hati.
Puing-puing rumah dan bangunan yang hancur, termasuk masjid, terpampang sebagai luka yang belum mengering, menggambarkan kisah tak terperikan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan ini.
Sebagian kehancuran akibat kebrutalan penjajah Israel itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah Quds News Network di X pada Selasa, 5 Maret 2024.
Baca Juga: Perlawanan mujahidin Palestina semakin heroik dalam perang di Gaza
Serangan Zionis tidak pandang bulu
Sebuah foto memilukan yang dipublikasikan Shehab Agency pada Selasa memperlihatkan dua bayi tewas ketika pasukan penjajah Israel mengebom sebuah rumah keluarga Al-Nabris, yang menampung puluhan pengungsi, di sebelah Masjid Al-Syafi'i, sebelah barat Khan Yunis.
Pada Senin malam, rumah keluarga Al-Fakaawi di Khan Younis menjadi sasaran serangan udara penjajah Israel, yang sejauh ini mengakibatkan kematian 14 orang termasuk anak-anak dan beberapa orang luka-luka.
Terlihat dalam sebuah video yang ditayangkan Middle East Eye pada Selasa malam, tim penyelamat masih berupaya mengeluarkan orang-orang dari bawah reruntuhan.
Penjajah Israel sengaja melaparkan rakyat Palestina
Utusan Palestina di PBB Riyad Mansour menekankan tentang kekejaman penjajah Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan mengatakan Zionis membuat rakyat Palestina kelaparan.