WartaBulukumba.Com - Pasukan penjajah Israel telah mundur dari kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki setelah membunuh dua warga Palestina serta menghancurkan rumah dan infrastruktur.
Pejabat kesehatan mengidentifikasi kedua pria tersebut sebagai Rabi’ al-Noursi dan Mahmoud Abu al-Heija.
Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan jalan yang digusur, rumah-rumah yang hancur, tiang listrik yang roboh, serta pipa air yang pecah.
Menurut laporan berita Quds News Network yang diverifikasi oleh Al Jazeera, sebuah pasukan militer penjajah Israel menyerang Rumah Sakit Pemerintah Jenin.
Baca Juga: Demonstran di Mesir: 'Gaza lapar, kalian pemerintah Arab yang pengecut!'
Tentara Zionis menargetkan sekelompok warga yang berdiri di depan departemen gawat darurat rumah sakit, melukai sejumlah di antara mereka. Dua di antaranya kemudian meninggal karena luka-luka mereka.
Kepolisian Zionis mengatakan seorang Palestina telah "dinetralkan" setelah ia diduga menikam dua orang pemukim ilegal di pos pemeriksaan militer "terowongan" dekat Bethlehem.
Belum jelas apakah orang tersebut adalah pemukim ilegal atau tentara penjajah.