Perang di Gaza hari ke 121: Zionis tak pernah mampu menaklukkan perlawanan pejuang Palestina

- 5 Februari 2024, 19:42 WIB
Pasukan khusus 'Nukhba' dari Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas
Pasukan khusus 'Nukhba' dari Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas /Tangkapan layar video Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas

WartaBulukumba.Com - Di tengah kepungan ledakan, Khan Yunis berbisik lirih, membawa kisah pertempuran yang berdenyut di nadinya. Brigade Saraya Al Quds, bagai elang yang melindungi sarangnya. Nyala perang di Gaza sepanjang hari Senin, 5 Februari 2024, memasuki hari ke 121, membuktikan militer Zionis tak pernah mampu menaklukkan perlawanan pejuang Palestina sejak operasi darat.

Mereka, para mujahidin dengan kafiyeh menutup wajah, dengan tangan kokoh dan mata tajam, menargetkan musuh dengan bom anti-personil yang bergema seperti petir, terus menerus menciptakan simfoni perlawanan yang menggema di garis depan.

Ketika mentari menyingkap tabir pagi, Brigade Syuhada Al-Aqsa di Nablus, kembali terlibat dalam bentrokan senjata yang garang dengan pasukan penjajah Zionis. Ledakan senapan mesin dan alat peledak meletup, mempertahankan Kamp al-Ain yang berdiri gagah di sebelah barat laut Nablus.

Baca Juga: Bagi penjajah 'Israel' putusan ICJ tidak berlaku! Genosida terus berlangsung di Gaza

Zionis mengklaim mengalami kemajuan

Di Tulkarem, milisi pejuang yang sama, dengan keberanian yang setara, menghadapi pasukan dan kendaraan militer Zionis. Pertempuran yang sengit mengalirkan api yang seolah menyala di hutan kering, menghanguskan setiap daun dengan dentuman senapan mesin dan alat peledak.

Brigade Al-Quds menargetkan tentara musuh Zionis di Khan Yunis. Bom yang dilemparkan, Burq, menjadi simbol ketegasan. Di garis depan yang sama, mereka menyerang dengan bom anti-personil tipe petir, menampilkan kegigihan dan keberanian.

Diwartakan Reuters pada Senin, dalam salah satu pertempuran terbesar dalam perang ini, tank-tank 'Israel' telah maju selama dua pekan terakhir di Khan Younis, kota utama di selatan, yang sudah menampung ratusan ribu orang yang melarikan diri dari area lain. Pertempuran juga kembali meningkat di Kota Gaza di utara Jalur Gaza, di area-area yang diklaim 'Israel' telah mereka kuasai pada dua bulan pertama perang.

Baca Juga: Pejuang Palestina terus panen tank dan serdadu sementara Zionis terus 'berperang melawan anak dan bayi'

Militer 'Israel' mengatakan pada hari Senin bahwa pasukannya telah membunuh puluhan pejuang Palestina dalam pertempuran di area utara, tengah, dan selatan Gaza selama 24 jam terakhir.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x