Gagal total di pertempuran darat, pasukan penjajah 'Israel' terus membantai anak-anak Palestina

- 26 Desember 2023, 05:00 WIB
Gagal total di pertempuran darat, pasukan penjajah 'Israel' terus membantai anak-anak Palestina
Gagal total di pertempuran darat, pasukan penjajah 'Israel' terus membantai anak-anak Palestina / Antara

WartaBulukumba.ComMengapa Zionis penjajah 'Israel' terus mengebom membabi-buta? Sebab mereka gagal total di pertempuran darat! Hujan debu merubung reruntuhan di Jalur Gaza. Sorot mata pilu warga sambil memeluk bayi-bayi yang terbunuh, tak bersalah. Kain putih melindungi tubuh kecil, di sampingnya, sejumput boneka hangus. 

Mujahidin Al Qadsam merilis video dramatis di daerah Juhr al-Dik di Jalur Gaza tengah. Dengan tekad yang kuat, mereka berhasil meledakkan ladang ranjau dalam sebuah penyergapan yang presisi.

Empat jip komando musuh menjadi sasaran, dan dalam momen yang kritis itu, mujahidin mengincar pasukan penyelamat yang tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban tewas. Keberanian mereka tercermin dalam tindakan cepat dan penuh strategi untuk menahan dan menggagalkan upaya musuh, mengamankan wilayah dan melindungi tanah air mereka dengan gagah berani.

Baca Juga: Gaza jadi 'kuburan' bagi serdadu Zionis, Menteri Energi 'Israel' akhirnya mengakui kerugiannya besar

Al Qassam juga merilis rekaman yang menargetkan sebuah rumah tempat bersembunyi bagi 10 anggota militer IDF.

Al Qassam juga melaporkan bahwa mereka telah menargetkan pasukan khusus Zionis yang memasuki ruang bawah tanah di sebuah bangunan di Khan Younis dengan menggunakan peluru antipersonel.

Zionis kalah perang darat di Gaza dan merupakan fakta yang sangat sulit dibantah termasuk oleh penjajah 'Israel' sendiri. Namun, akibat kalah perang di Gaza, pasukan Zionis melampiaskan kekesalan dengan terus membantai anak-anak Palestina.

Menurut laporan yang disampaikan oleh juru bicara militer penjajah 'Israel' kepada NBC News, dilaporkan bahwa 17 anggota militer 'Israel' telah tewas mulai hari Jumat hingga Ahad, pada rentang tanggal 22 hingga 24 Desember 2023. Laporan ini juga diberitakan AJ Arabic pada Senin.

Baca Juga: Pakar militer ungkap pasukan penjajah 'Israel' kehilangan sedikitnya 8 ribu serdadu dalam perang di Gaza

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah