Network
WartaBulukumba.Com - Di pusaran pertempuran dalam perang darat di Gaza, jip-jip militer Zionis bergiliran hancur berkeping-keping. Sementara tank-tank Zionis meluncur mundur dalam kekalahannya, meninggalkan serdadu-serdadu yang terpelanting di sudut-sudut kota. Di tengah deru tembakan, cahaya merah, debu dan asap, para serdadu kavaleri terus terjebak dan terpanggang dalam tank yang terbakar.
Sebuah video yang dirilis Hamas memperlihatkan pasukan khusus Zionis dijebak dalam bangunan persis curut lalu diledakkan pejuang Palestina.
Setelah kurang lebih 800 tank dirusak dan dihancurkan oleh Al Qassam, tentara Zionis IDF kembali mendatangkan tank-tank baru yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju Jalur Gaza. Sementara itu jumlah tank-tank yang dihancurkan oleh Brigade Saraya Al Quds belum terhitung.
Pasukan khusus Zionis menjadi sasaran serangan di lingkungan Al-Qasasib, Jabalia pada Rabu, 27 Desember 2023. Serangan tersebut menyebabkan pasukan Zionis 'Israel' menarik kendaraan militernya setelah pasukan khususnya dibom.
Baca Juga: Di Gaza ancaman kematian bukan hanya serangan udara Zionis namun juga kelaparan
Meskipun ada larangan dikeluarkan Zionis untuk membahas jumlah korban dan operasi mujahidin Palestine, seorang jenderal Zionis menangis ketika dia menceritakan bagaimana mayat para tentara IDF ditumpuk satu sama lain. Terlihat dalam sebuah video yang beredar viral di media sosial.
Sebuah video yang dirilis Hamas memperlihatkan saat jip militer Zionis sedang menyerbu Abraj al Nada dan tiba-tiba diledakkan.
Video lainnya, namun yang tidak dipublikasikan, terlihat ketika tentara Zionis panik dan terpojok saat kontak senjata dgn pejuang Palestina. Tampak beberapa tentara zionis yang tewas dan cedera dan terdengar suara ketakutan para tentara zionis. Seharusnya video ini dirahasiakan, agar tentara IDF tidak terlihat kalah.
Baca Juga: Dibantu pasukan bayaran pun penjajah 'Israel' tetap digasak oleh pejuang Palestina
