Network
WartaBulukumba.Com - Penjajah 'Israel' kembali melanggar gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas, pada Rabu, 29 November 2023. Sorot cahaya berpendar di kejauhan, membawa malapetaka. Dari gelap, muncul siluet kapal perang, melontarkan ancaman ke langit. Hening memecah saat peluncuran, berkelebat, rudal-rudal menyembur, menari di udara.
Cahaya merah membelah langit, kapal Angkatan Laut Zionis menembakkan sejumlah rudal ke rumah-rumah di Gaza, Palestina. Zionis melakukan pelanggaran gencatan senjata pada hari keenam gencatan senjata.
Pelanggaran gencatan senjata terjadi lagi justru saat gencatan senjata diperpanjang untuk jangka waktu dua hari pada hari Senin. Sebelumnya, Hamas dan penjajah 'Israel' telah menyetujui gencatan senjata selama empat hari yang dimulai pada hari Jumat, 24 November.
Baca Juga: Patung tinju Al Qassam Hamas mewarnai pertukaran tahanan di pusat Kota Gaza! Ini maknanya
15 ribu lebih warga Palestina tewas
Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mempublikasikan data korban jiwa 15.000 warga Palestina tewas, di antaranya 6.150 anak-anak.
Selama tiga hari terakhir, pasukan Zionis melakukan kecurangan serupa dengan menargetkan para petani di sebelah timur kamp Al-Maghazi, membunuh satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Diwartakan WAFA, kapal Angkatan Laut penjajah 'Israel' pada Rabu menembakkan sejumlah rudal ke pantai Khan Yunis, Al-Shati, dan Sheikh Radwan di Jalur Gaza.
Baca Juga: Hamas mengajari penjajah 'Israel' dua hal penting: Cara berperang dan cara memperlakukan tawanan
