Network
WartaBulukumba.Com - Pasukan penjajah 'Israel' serang RS Al Shifa Gaza saat bayi-bayi di inkubator berjuang untuk hidup. Asap tebal hitam mengepul aat pengungsi Palestina berlindung di rumah sakit tersebut.
Zionis menyerang rumah sakit di Gaza sejak tiga pekan terakhir. Salah satu di antaranya adalah RS Indonesia yang kemudian dituding oleh Zionis, sebagai tempat yang memiliki bunker Hamas.
Militer Zionis telah membawa perang ke gerbang depan RS Al Shifa Gaza, kompleks rumah sakit terbesar di kota terpadat d dunia itu, di mana ribuan orang yang terluka dan terlantar terjebak di tengah pemboman yang ganas.
Baca Juga: Penjajah 'Israel' tuding di bawah RS Indonesia di Gaza ada bunker Hamas! Alasan untuk mengebom?
Generator Rumah Sakit Padam
“Kita hanya beberapa menit lagi menuju kematian,” Muhammad Abu Salmiya, direktur Rumah Sakit al-Shifa mengatakan kepada Al Jazeera dari dalam fasilitas yang terkepung pada hari Sabtu, 11 November 2023, di mana operasi harus dihentikan setelah kehabisan listrik dan bahan bakar.
Abu Salmiya mengatakan RS Al Shifa menjadi sasaran dan siapa pun yang bergerak di dalam kompleks rumah sakit akan diserang oleh penembak jitu 'Israel'.
“Salah satu anggota kru medis yang mencoba mencapai inkubator untuk memberikan bantuan kepada bayi yang lahir di dalamnya ditembak dan dibunuh,” katanya. “Kami kehilangan seorang bayi di inkubator, kami juga kehilangan seorang pemuda di unit perawatan intensif.”
Wakil Menteri Kesehatan Gaza Dr Youssef Abu al-Reesh, yang saat ini berada di dalam Rumah Sakit al-Shifa, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa semua generator dimatikan dan semua sumber listrik sekarang padam di rumah sakit.
