WartaBulukumba.Com - Muncul bagai hantu dari terowongan bawah tanah, para prajurit Al Qassam Hamas merentangkan perangkap. Sorotan lampu remang-remang menyulut senyum penuh. Dentuman berat saat pasukan tank menggelegar masuk, menggempur dengan keangkuhan besi. Roket-roket "Al Yasin 105" pun beraksi.
Sebuah video yang dirilis Hamas memperlihatkan bagaimana roket anti-tank "Al Yasin 105" yang digunakan pejuang Al Qassam Hamas menyerang serdadu-serdadu Zionis yang bersembunyi di balik tembok di beberapa titik di Gaza.
Al Qassam Hamas melaporkan bahwa dalam 48 jam terakhir di sejumlah pertempuran dengan serdadu-serdadu Zionis, mereka berhasil hancurkan 27 kendaraan militer baik total maupun sebagian.
Pasukan penjajah 'Israel' mengklaim membagi wilayah Gaza menjadi bagian utara dan selatan, sementara komunikasi di seluruh wilayah yang terkepung secara bertahap pulih pada hari Senin setelah terputus untuk kali ketiga sejak perang dimulai.
Diperkirakan pasukan akan memasuki Kota Gaza pada hari Senin atau Selasa, demikian laporan media penjajah 'Israel'.
Korban Melebihi 10.000 Jiwa di Pihak Rakyat Palestina
Diwartakan Associated Press pada Selasa, Jumlah korban kematian Palestina di Gaza dan Tepi Barat akibat genosida penjajah 'Israel' telah melampaui 10.000, termasuk lebih dari 4.100 anak-anak dan 2.640 wanita, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Peristiwa terbaru adalah serangan udara penjajah 'Israel' menghantam atap Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, yang menewaskan sejumlah orang yang mengungsi di lantai teratasnya dan menghancurkan panel surya, kata manajer umum semua rumah sakit di Gaza.
Baca Juga: Sejumlah negara bereaksi keras terhadap serangan Zionis ke kamp pengungsi di Gaza