Memanas! Israel meradang dan menuntut Rusia segera meminta maaf

- 2 Mei 2022, 21:32 WIB
Ilustrasi Museum Holocaust, peristiwa pembantaian jutaan Yahudi oleh Nazi.
Ilustrasi Museum Holocaust, peristiwa pembantaian jutaan Yahudi oleh Nazi. /Reuters/Reuters/Ronen Zvulun/

WartaBulukumba - Memanas! Israel menuntut Rusia meminta maaf.

Israel mengecam Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Senin karena mengklaim bahwa Adolf Hitler memiliki akar Yahudi, dengan mengatakan itu adalah kebohongan "tak termaafkan" yang merendahkan kengerian Holocaust Nazi.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Senin, 2 Mai 2022, kementerian luar negeri Israel memanggil duta besar Rusia dan menuntut permintaan maaf.

Baca Juga: Pengungsi Ukraina ungkap kisah teror di bunker Azovstal

"Kebohongan semacam itu dimaksudkan untuk menuduh orang Yahudi sendiri atas kejahatan paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan terhadap mereka," kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan.

"Penggunaan Holocaust orang Yahudi untuk tujuan politik harus segera dihentikan," tambahnya.

Lavrov membuat pernyataan di televisi Italia pada hari Minggu ketika dia ditanya mengapa Rusia mengatakan perlu "mendenazifikasi" Ukraina jika presiden negara itu sendiri, Volodymyr Zelenskiy, adalah seorang Yahudi.

Baca Juga: Ponsel Perdana Menteri Spanyol terinfeksi spyware Pegasus

"Ketika mereka mengatakan 'Nazifikasi macam apa ini jika kita adalah orang Yahudi', saya pikir Hitler juga memiliki asal-usul Yahudi, jadi itu tidak berarti apa-apa," kata Lavrov kepada saluran Rete 4, berbicara melalui penerjemah Italia.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah