Tentara Rusia juga gunakan panah dalam serangan militer ke Ukraina

- 22 April 2022, 03:00 WIB
Foto ilustrasi anak panah flechette.*
Foto ilustrasi anak panah flechette.* /B'Tselem /Muhammad Sabah

WartaBulukumba - Sekilas bentuknya tidak lazim dalam perang di abad modern namun anak-anak panah itu memang ditemukan berserakan di kota Bucha Ukraina.

Senjata panah mini mematikan yang dirancang untuk mencabik-cabik daging manusia digunakan selama serangan militer Rusia di Bucha, klaim penduduk setempat setelah menemukan ratusan proyektil kecil di kebun mereka.

Senjata 'flechettes' ini berupa proyektil tajam seperti paku sepanjang satu inci dengan sirip di salah satu ujungnya untuk membuatnya lebih aerodinamis.

Baca Juga: Pengakuan mengejutkan mantan analis CIA ihwal perang AS melawan Al Qaeda

Anak-anak panah ini lebih umum digunakan dalam Perang Dunia Pertama daripada perang modern.

Secara teknis tidak dilarang oleh konvensi internasional tetapi beberapa kelompok hak asasi manusia telah mencela penggunaannya karena sifatnya yang tidak pandang bulu dan tidak tepat.

"Mereka tidak boleh digunakan di wilayah sipil yang dibangun," kata Amnesty International.

Baca Juga: Batas waktu ultimatum Rusia berakhir di Mariupol tapi tak ada penyerahan massal tentara Ukraina

Dikutip WartaBulukumba.com dari Daily Mail pada 19 April 2022, penduduk setempat di Bucha mengatakan, peluru Rusia yang dikemas dengan pecahan logam meledak di atas kota saat pasukan Putin bersiap untuk mundur dari daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah