Warta Bulukumba - Yakuza! Organisasi kejahatan yang ditakuti ini tentu saja penuh legenda dari negeri matahari terbit yang tak pernah habis dengan bunga sakura itu, Jepang.
Namun Takeshi Ebisawa tentu saja harus dibekuk. Ia didakwa terlibat dalam bisnis rudal untuk kelompok pemberontak di Myanmar.
Ternyata lebih dari sindikat narkoba. Pihak berwenang AS telah menangkap Takeshi Ebisawa atas tuduhan merencanakan untuk mendistribusikan obat-obatan di Amerika Serikat dan membeli senjata termasuk rudal darat-ke-udara buatan AS, kata jaksa, Kamis.
Baca Juga: Italia mengusir 30 diplomat Rusia dan Moskow akan membalas
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Jumat, 8 April 2022, jaksa federal di Manhattan mengatakan bahwa Takeshi Ebisawa, yang mereka gambarkan sebagai pemimpin dalam jaringan keluarga kriminal Jepang yang dikenal sebagai Yakuza.
Mereka juga terlibat dalam bisnis rudal untuk kelompok pemberontak di Myanmar.
Hal itu tersibak selama percakapan dengan agen Drug Enforcement Administration yang menyamar.
Baca Juga: Latihan pasukan NATO di Kutub Utara kian meningkat setelah operasi militer Rusia ke Ukraina
Senjata-senjata itu dimaksudkan untuk melindungi pengiriman obat-obatan, menurut pengaduan pidana yang dibuka pada hari Kamis.