Di jalan kota Bucha ditemukan mayat pria Ukraina dengan tangan terikat dan luka peluru di kepala

- 4 April 2022, 16:02 WIB
Tentara Ukraina
Tentara Ukraina /Reuters/

WartaBulukumba - Dia tergeletak di sana, ditemukan pada Ahad di pinggir jalan kota Bucha dengan tangan diikat ke belakang dan luka peluru menganga di kepalanya.

Orang-orang tahu, dia salah satu pria Ukraina malang yang sudah tak bernyawa.

Dia salah satu dari ratusan penduduk setempat yang telah ditemukan tewas setelah lima pekan pendudukan Rusia menurut pejabat setempat.

Baca Juga: Prancis mengutuk 'pelanggaran besar-besaran' pasukan Rusia di Ukraina

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Senin, 4 April 2022, Wakil walikota Bucha, Taras Sapravskyi, mengatakan 50 dari warga yang tewas, ditemukan setelah pasukan Rusia menarik diri dari kota akhir pekan lalu, adalah korban pembunuhan ekstra-yudisial yang dilakukan oleh pasukan Rusia, dan para pejabat menuduh Moskow melakukan kejahatan perang.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu bahwa semua foto dan video yang diterbitkan oleh otoritas Ukraina yang menuduh 'kejahatan' oleh pasukan Rusia di Bucha adalah "provokasi," dan tidak ada penduduk Bucha yang mengalami kekerasan di tangan pasukan Rusia.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga yang tewas.

Baca Juga: Ukraina dan Eropa tuduh Rusia melakukan kejahatan perang, ada mayat wanita yang dibakar setelah diperkosa

Tetapi tiga mayat yang dilihat oleh wartawan Reuters pada hari Minggu - mayat dengan tangan terikat dan dua lainnya tidak memiliki tangan terikat - terkena tembakan peluru di kepala sesuai dengan apa yang digambarkan oleh walikota Bucha Anatoliy Fedoruk dan wakilnya sebagai eksekusi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah