WartaBulukumba - Dari balik tumpukan salju, senjata teracung dan ada bunyi tembakan-tembakan bergema di sekitar fjord Norwegia.
Sebarisan tentara Swedia dan Finlandia dalam posisi tengkurap dan dilengkapi peluncur rudal di bukit terdekat bersiap untuk serangan musuh.
Itu hanya latihan perang dan terjadi pada bulan Maret, pertama kalinya pasukan dari Finlandia dan Swedia membentuk brigade gabungan dalam latihan NATO yang dijadwalkan di Arktik Norwegia yang dikenal sebagai "Tanggapan Dingin".
Baca Juga: Di jalan kota Bucha ditemukan mayat pria Ukraina dengan tangan terikat dan luka peluru di kepala
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Selasa, 5 April 2022, latihan perang itu sudah lama direncanakan, tetapi invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari menambah intensitas latihan perang.
"Kami akan agak naif untuk tidak menyadari bahwa ada ancaman," kata Mayor Swedia Stefan Nordstrom kepada Reuters. "Situasi keamanan di seluruh Eropa telah berubah dan kami harus menerimanya, dan kami harus beradaptasi."
Rasa ancaman itu berarti Presiden Vladimir Putin, yang memulai apa yang disebutnya "operasi khusus" di Ukraina sebagian untuk melawan perluasan aliansi NATO, akan segera memiliki tetangga baru NATO.
Finlandia memiliki perbatasan 1.300 km (810 mil) dengan Rusia. Dalam panggilan telepon 28 Maret, Presiden negara itu Sauli Niinisto meminta Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg untuk rincian tentang prinsip-prinsip dan langkah-langkah untuk menerima anggota baru, tulisnya di Facebook.