Putin memecat delapan jenderal Rusia akibat lamban menguasai Kyiv

- 13 Maret 2022, 22:04 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

WartaBulukumba - Di antara frasa 'invasi' versi Barat dan 'operasi militer khusus' versi Rusia, situasi di Ukraina saat ini dinilai masih gagal bagi negeri Beruang Merah.

Vladimir Putin dilaporkan telah memecat delapan jenderal dalam jajaran militer Rusia akibat dinilai lamban menguasai Kyiv.

Meskipun begitu, 'operasi militer khusus' Rusia terus berlanjut. Teranyar, sebuah serangan udara terbaru Rusia ke pangkalan militer Ukraina pada Ahad pagi tadi telah menewaskan sedikitnya 53 tentara di pihak Ukraina.

Baca Juga: Lembaga intelijen AS menyelidiki sabotase internet satelit selama perang Rusia vs Ukraina

Dilansir WartaBulukumba.com dari Express pada Sabtu, 12 Maret 2022, delapan jenderal dilaporkan dipecat oleh perdana menteri Rusia tidak dapat "menyelesaikan tugas" mengklaim Kyiv dalam hitungan hari, orang dalam Ukraina mengungkapkan pada hari Kamis.

Kepala dewan keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan Putin akan dibiarkan mencoba memperlengkapi kembali strateginya karena upaya "kejutan dan kekagumannya" telah gagal.

Ketika para jenderal meninggalkan jajaran militer Rusia, mereka meninggalkan tentara yang sudah melemah dan mengalami demoralisasi yang telah menderita kerugian yang signifikan dan tak terduga.

Baca Juga: Update perang Rusia vs Ukraina, 35 orang tewas dalam serangan udara pasukan 'Beruang Merah'

Jenderal Rusia, baik yang disingkirkan oleh pasukan Ukraina atau dipecat oleh Putin, adalah aspek terbatas dari kekuatan tempur negara itu.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x