Uganda gagal bayar utang akibat 'klausul beracun', Bandara Internasional Entebbe jatuh ke tangan China

- 28 November 2021, 23:28 WIB
Uganda gagal bayar utang, Bandara Internasional Entebbe  jatuh ke tangan China
Uganda gagal bayar utang, Bandara Internasional Entebbe jatuh ke tangan China /Instagram.com/@projestus_hp

WartaBulukumba - Satu-satunya Bandara Internasional kebanggaan Uganda yakni Entebbe telah jatuh ke tangan China.

Cerita itu dimulai pada tahun 2015, pemerintah Uganda yang diwakili kementerian keuangan dan Otoritas Penerbangan Sipil membubuhkan tanda tangan di lembaran perjanian dengan Bank Ekspor-Impor China.

Uganda meminjam dana kepada China sebesar US$207 juta atau sekira Rp3 triliun dengan bunga 2 persen pada saat pencairan.

Baca Juga: Hari Jomlo Sedunia atau Singles Day awalnya dimulai di China

Mengutip Pikiran-Rakyat.com yang melansir India Today, Sabru 28 November 2021, media lokal mengatakan bahwa pinjaman tersebut, dimaksudkan untuk perluasan bandara Entebbe, datang dengan jangka waktu 20 tahun termasuk masa tenggang tujuh tahun.

Media AllAfrica memberitakan bahwa pejabat tinggi Uganda telah berada di sudut masalah setelah pemberi pinjaman di China menolak permintaan mereka untuk merundingkan kembali 'klausul beracun' dalam pinjaman yang diambil enam tahun lalu untuk memperluas Bandara Internasional Entebbe.

Beberapa ketentuan yang tidak menguntungkan dalam perjanjian pinjaman yang ditandatangani Uganda pada tanggal 31 Maret 2015, jika tidak diubah, mengekspos aset kedaulatan Uganda ke lampiran dan mengambil alih keputusan arbitrase di Beijing.

Baca Juga: Orang Taiwan percaya militer Jepang turun tangan jika negaranya diserang China

Sumber-sumber terkemuka mengatakan risiko yang disajikan oleh Perjanjian Pembiayaan pada 7 Maret 2019, mendorong Uganda untuk mengirim delegasi 11 anggota ke Beijing untuk memohon kepada Bank Exim untuk menegosiasikan kembali klausul yang sekarang ditentang oleh Kampala.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah