Protes menentang reformasi pajak di Kolombia kembali tewaskan 13 orang

- 30 Mei 2021, 13:49 WIB
Kerusuhan di Kolombia
Kerusuhan di Kolombia /Radio Free Taiwan

WartaBulukumba - Mereka jatuh terkapar bersimbah darah setelah diawali protes menentang reformasi pajak yang sekarang telah ditarik, tetapi sejak itu protes meluas.

Sedikitnya 13 orang tewas pada hari Jumat 28 Mei 2021 di kota Kolombia Cali, pusat demonstrasi di seluruh negeri itu.

Banyak dari kematian itu mungkin terkait dengan protes, kata Walikota Jorge Ivan Ospina pada hari Sabtu.

Baca Juga: Beredar foto Avanza terbaru, sangat mirip Toyota Rush

Jumat menandai bulan demonstrasi yang sering berdarah di seluruh negeri.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters, Ahad 30 Mei 2021, pemerintah telah mengaitkan 17 kematian warga sipil dan kematian dua petugas polisi dengan protes, yang dimulai pada 28 April, sementara kelompok hak asasi mengatakan puluhan warga sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan.

Kerusuhan juga menekan pemerintah untuk menunda reformasi kesehatan dan mendorong pengunduran diri mantan Menteri Keuangan Alberto Carrasquilla.

Baca Juga: Proposal anggaran Biden terhitung sederhana untuk negara yang menua

"Hari yang menentukan ini berarti jumlah kematian yang sangat signifikan, namun kami masih belum bisa mengatakan apakah semua kematian dari 28 Mei terkait sepenuhnya dan terkait dengan protes," kata Ospina dalam pesan video.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah