Gunung berapi erupsi di Kongo, 15 orang tewas dalam aliran lava

- 24 Mei 2021, 07:44 WIB
Pemandangan umum menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021.
Pemandangan umum menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021. /Olivia Acland/REUTERS

WartaBulukumba - Udara menebal oleh asap yang menguasai langit. Rumah-rumah terbakar diserbu lahar.

Orang-orang berlarian, panik. Mereka bahkan tidak tahu di mana mereka akan berteduh nanti.

Warga mengatakan ada sedikit peringatan sebelum letusan dan pada hari Ahad asap masih membumbung dari tumpukan lahar yang membara di daerah Buhene dekat Goma.

Aline Bichikwebo dan bayinya berhasil melarikan diri ketika aliran lahar mencapai desanya, tetapi ibu dan ayahnya termasuk di antara mereka yang tewas. 

Bichikwebo mengatakan dia mencoba menyelamatkan ayahnya tetapi tidak cukup kuat untuk memindahkannya ke tempat aman sebelum rumah keluarga tersulut oleh lahar.

“Saya meminta bantuan karena semua yang kami miliki hilang,” katanya sambil menggendong bayinya. “Kami bahkan tidak punya pot. Kami sekarang yatim piatu dan kami tidak punya apa-apa. ”

Baca Juga: Kondisi Gaza nyaris luluh lantak, PBB serukan bantuan dunia internasional

Dilansir WartaBulukumba.com dari The Guardian, Senin 24 Mei 2021, sedikitnya 15 orang tewas ketika semburan lahar mengalir ke desa-desa setelah gelap tiba di Republik Demokratik Kongo timur. 

Lahar menghancurkan lebih dari 500 rumah, kata pejabat dan korban selamat pada Ahad 23 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x