Sejak 10 Mei 2021 lalu, militer Zionis telah memborbardir seluruh Jalur Gaza dengan armada jet tempur.
Serangan itu telah menyisakan kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah pantai sebelum gencatan senjata dimulai pada Jumat pagi antara Zionis dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Tercatat sedikitnya 279 warga Palestina tewas hingga Sabtu. Sebanyak 69 di antaranya adalah anak-anak dan 40 wanita.
Baca Juga: Indonesia men's doubles players have secured the Spain Masters 2021 title
Sebanyak 1.910 lainnya terluka menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.
Di bumi Palestina, di dalam nyala api perlawanan sepanjang punggung bukit Yerusalem dan lereng Yudea, ratusan bahkan ribuan Hatice Huveys lainnya tetap bertahan dan berjaga di sana, tanah para nabi.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Cerita Pilu Perempuan Penjaga Masjid Al Aqsa: Bersumpah Lindungi Sampai Mati atau Palestina Dibebaskan".***