Ribuan rakyat Palestina di Jalur Gaza terancam jadi tunawisma

- 19 Mei 2021, 12:10 WIB
Anera dan World Central Kitchen bekerja sama memberikan bantuan makanan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.*
Anera dan World Central Kitchen bekerja sama memberikan bantuan makanan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.* /Reuters

WartaBulukumba - Di antara retakan tembok dan reruntuhan bangunan orang-orang bermunculan dari berbagai usia.

Di malam hari mereka mengitari api unggun untuk sekadar menghangatkan badan. Di jam yang berbeda sewaktu-waktu mereka segera berpencar mencari tempat perlindungan dari serangan bom pesawat Zionis.

Kadang obat-obatan habis, bahan makanan hampir tidak ada, listrik dan air pun mati. Dapur umum, sanitasi, obat, ambulans, dan genset yang diupayakan oleh kelompok-kelompok relawan kemanusiaan internasional adalah satu-satunya harapan.

Jalur Gaza sudah sejak lama akrab dengan pemandangan seperti itu. Perang yang berkepanjangan telah menggiring mereka ke dalam ruang yang serba terbatas.

Baca Juga: Pentagon dilaporkan memiliki 60 ribu tentara rahasia di seluruh dunia

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Rabu 19 Mei 2021, pejabat PBB mengatakan penghancuran blok menara tempat tinggal dan bangunan lain telah menyebabkan ribuan orang tidak memiliki tempat tinggal di daerah kantong seluas 365 km persegi di Jalur Gaza yang merupakan salah satu daerah terpadat di planet ini.

"Ya, dalam beberapa kasus mereka memperingatkan mereka, mereka telah melindungi hidup mereka tetapi mereka tunawisma dan perlu membangun kembali kehidupan mereka sepenuhnya," kata Matthias Schmale, direktur operasi UNRWA di Gaza.

Dia mengatakan bahkan fasilitas PBB telah mengalami beberapa kerusakan tambahan.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad galang dana menguatkan Palestina

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x