Kisah Hatice Huveys, perempuan pejuang Palestina penjaga Masjid Al-Aqsa sejak 2014

- 23 Mei 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi gadis-gadis Palestina mengibarkan bendera negaranya.
Ilustrasi gadis-gadis Palestina mengibarkan bendera negaranya. /Pixabay/hosny_salah

WartaBulukumba - Air mata menelaga di wajahnya ketika tentara Zionis melepaskan jilbabnya secara paksa. Mantelnya pun dilucuti.

Kejadian itu masih terngiang di ingatannya. Peristiwa itu pada empat tahun lalu saat dirinya ditahan dalam penjara Zionis.

Ia mendekam di sana setelah dijatuhi hukuman penjara selama 23 hari pada tahun 2017 atas tuduhan terkait dengan Masjid Al-Aqsa. Ia salah satu pemrotes masuknya pemukim Yahudi ke situs tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan is still the champion in the 2024 Presidential Candidate Survey

Itu bukan pengalamannya yang pertama kali. Dia telah ditahan oleh pasukan Zionis sebanyak 28 kali sejak tahun 2014.

Kini ia tetaplah seorang perempuan yang masih setia berjaga melindungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dari serangan Zionis. 

Namanya Hatice Huveys. Usianya 44 tahun. Ia adalah seorang guru mengaji Al Qur'an dan pemberani.

"Saya bersumpah akan terus mempertahankan situs suci Muslim ini sampai terbunuh atau wilayah Palestina yang diduduki dibebaskan dari pendudukan Zionis," katanya kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara belum lama ini.

Baca Juga: A new corona virus has been discovered in Malaysia, it is possible to be transmitted by dogs

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x