Lahan perusahaan Tommy Soeharto disita, nilainya Rp600 Miliar

- 5 November 2021, 15:28 WIB
Hoetomo Mandala Putra atau yang lebih akrab disapa Tommy Soeharto.
Hoetomo Mandala Putra atau yang lebih akrab disapa Tommy Soeharto. /Jurnal Soreang /Pikiran Rakyat

WartaBulukumba - Lahan perusahaan obligor itu membentang seluas 124 hektar di kawasan Industri Mandala Putra, Karawang, Jawa Barat.

Aset tersebut milik perusahaan Tommy Soeharto, nilainya Rp600 miliar.

Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menyita aset PT Timor Putra Nasional (TPN) ini pada Jumat 5 November 2021.

Baca Juga: Viral perampokan warkop di Kemang Jaksel, Polisi tunggu korban melapor

"Hari ini, Satgas BLBI menyita tanah dengan luas 120 hektar di Karawang dengan seluruh aset industri di dalamnya," terang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, seperti dikutip dari PMJ News pada Jumat, 5 November 2021.

Mahfud menjelaskan, kawasan industri yang disita itu awalnya menjadi lokasi yang dijaminkan Tommy Soeharto kepada negara.

"Kita memiliki dokumen hukum terkait hal tersebut. Nanti lebih jelasnya akan disampaikan ke publik minggu depan," jelasnya.

Baca Juga: Orang dekat Azis Syamsuddin pernah terima Rp2 miliar secara bertahap

PT TPN masih memiliki utang kepada negara sebesar Rp2,374 triliun. Utang bermula saat PT TPN memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Bumi Daya yang kini berubah menjadi Bank Mandiri.

Jaminan pinjaman yang digunakan PT TPN yakni dana rekening deposito dan rekening giro, namun tidak bisa dialihkan lantaran masih dalam status sita kantor pajak.

Untuk menyelesaikan hak tagih negara terhadap obligor PT TPN, maka Satgas BLBI kemudian menyita aset jaminan berupa tanah dengan luas 124 hektar atau senilai Rp600 miliar.

Baca Juga: Jaksa Agung kaji penerapan hukuman mati untuk garong uang rakyat

Pihak Tommy Soeharto dan Direktur Utama PT TPN Ronny Hendrarto Ronowicaksono telah dipanggil lebih dulu Satgas BLBI, sebelum penyitaan aset dilakukan.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x