Viral! Video perundungan terhadap seorang siswi SD di Bulukumba

- 9 September 2021, 15:10 WIB
Video perundungan terhadap bocah perempuan berinisial MA di Kabupaten Bulukumba
Video perundungan terhadap bocah perempuan berinisial MA di Kabupaten Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Ia terpojok ke sudut kelas saat dipukuli oleh beberapa anak yang sebaya dengannya. Rambutnya ditarik-tarik.

Beberapa pelaku bahkan terlihat menarik celana korban hingga melorot.

Sontak jagat media sosial di Kabupaten Bulukumba geger. Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang bocah perempuan di dalam kelas sekolah tersebut terjadi di sebuah sekolah di Desa Lonrong, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Rabu 8 September 2021.

Baca Juga: Bulukumba geger, lelaki ini diduga gantung diri gegara dilarang minum tuak oleh istrinya

Dalam video tampak sang korban, bocah perempuan yang memakai baju kaos warna biru langit dipukuli, ditampar, ditendang lalu diseret

Video tersebut dengan cepat beredar luas di grup-grup WhatsApp.

Pelaku perundungan sebanyak 6 anak perempuan. Dua orang pelaku merekam dengan video.

Sang bocah perampuan yang dikeroyok hanya bisa berusaha menahan pukulan hingga terjatuh berkali-kali.

Baca Juga: Sinopsis 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' episode 31, Kamis 9 September 2021: Ada badai saat cinta mulai bersemi

"Di tengah ko, jangan ko ditempat sempit," terdengar teriakan salah satu pelaku dalam video tersebut.

Telusur WartaBulukumba.com, Kamis 9 september 2021, peristiwa perundungan dalam video viral tersebut terjadi  pada hari Rabu 1 September 2021 di sebuah sekolah dasar di Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba.

Pihak orang tua korban sudah melaporkan kasus perundungan yang menimpa anaknya ke pihak Polsek Ujungloe. Sangkorban MA juga sudah divisum di Rumah Sakit Andi Sulthan daeng Radja Bulukumba.

Baca Juga: Kurang percaya diri karena bekas luka? Simak resep alami ini

Peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah atau sore hari, sehingga guru dan kepala sekolah tidak ada yang melihat kejadian tersebut.

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Akhmad Januaris.

"Peristiwa itu baru diketahui oleh Kepsek setelah videonya viral di medsos, korban adalah siswa SMP sementara pelakunya dari siswa SD," jelasnya kepada awak media, Kamis 9 september 2021.

Baca Juga: Apa yang perlu dilakukan dalam menyiapkan lingkungan belajar anak?

Akhmad menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah atau sore hari, sehingga guru dan kepala sekolah tidak ada yang melihat dan mengetahuinya.

Saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba melalui kepala sekolah sementara melakukan mediasi kepada masing-masing orang tua baik pelaku maupun korban.

"Kita berharap agar persoalan ini cepat terselesaikan dengan baik," harap Akhmad Januaris.

Akhmad Januaris meminta kerja sama kepada semua pihak agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi terjadi.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah