Network
WartaBulukumba - Kepala daerah teranyar yang mengenakan rompi orange KPK, Bupati Banjarnegara terus mengelak.
Sebagaimana gulir berita sebelumnya ihwal penetapan KPK terhadap Budhi Sarwono, status tahanan KPK tersebut sudah 'naik level' sebagai tersangka garong uang rakyat.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri membeberkan pihaknya mengantongi bukti kuat terkait Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menerima gratifikasi sebesar Rp2,1 miliar.
Baca Juga: Petisi 'Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia' tembus 302.491 ribu suara
Kasus penerimaan gratifikasi tersebut terjadi dalam lingkup pelelangan pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara.
"Tentu kami memiliki bukti yang kuat baik langsung maupun tidak langsung bahwa uang itu ada diterima oleh para tersangka," kata Ali Fikri, dikutip dari kanal Youtube TV One, Ahad 5 September 2021.
Ali Fikri juga menanggapi reaksi Budhi Sarwono yang menyangkal tuduhan gratifikasi dimaksud.
Baca Juga: Keren, polisi di Bulukumba ini sukses bertani hidroponik
“Saya tadi diduga menerima uang Rp2,1 miliar. Mohon untuk ditunjukkan yang memberi siapa, kepada siapa, silakan ditunjukkan dan pemberinya siapa yang memberikan ke saya. Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong semua,” kata Budhi Sarwono.
