Dukungan meruah buat Asrul korban UU ITE di Sulsel, jurnalis Jawa Timur ikut bergerak

- 4 September 2021, 15:53 WIB
Ilustrasi UU ITE.
Ilustrasi UU ITE. /Pixabay/Geralt

WartaBulukumba - Tiga tulisan yang ditelurkannya sebagai karya jurnalistik telah membawanya ke balik jeruji besi dan belenggu itu bernama UU ITE.

Salah satu ucapan terkenal Muhammad Asrul, jurnalis Palopo Sulsel ini, berbunyi: “Sedikitpun saya tidak pernah merasa takut atau ragu untuk kembali menulis hanya karena saya dipenjara. Saya justru lebih bersemangat lagi untuk menulis, khususnya untuk sebuah liputan mendalam.”

Koalisi Advokat untuk kebebasan pers dan berekspresi pun terbentuk untuk mengawal kasus yang menjerat Muhammad Asrul yang ditangani Polda Sulsel.

Baca Juga: Jejak karir Mario Mandzukic sebelum gantung sepatu, pengoleksi trofi di tiga liga elit dunia

Koalisi itu terdiri dari SafeNet, Paku ITE, LBH Pers, LBH Makassar, AJI Pusat, dan lain-lainnya. Bantuan moril maupun materi mengalir untuk Muhammad Asrul.

Di Jawa Timur, sebuah pergerakan dilakukan Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT), dikomandoi oleh S Ade Maulana.

"Kami sangat tersentuh oleh kebaikan KJJT. Terima kasih. Semoga Allah SWT selalu memberkati rekan-rekan jurnalis Jatim," ungkap Asrul kepada WartaBulukumba.com, Sabtu 4 September 2021.

Baca Juga: Cara daftar pra-registrasi Battlefield Mobile, uji coba untuk gamers Indonesia dan Filipina

"Terima kasih banyak telah membantu saya selama masa-masa sulit ini. Bantuanmu sangat berharga untuk saya. Hati saya dipenuhi dengan rasa syukur. Terima kasih untukmu dari lubuk hati yang terdalam saya," imbuh Asrul.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x