FAKK siap beberkan bukti baru terkait laporan dugaan korupsi Drs. Muh. Akhyar

27 Oktober 2023, 23:40 WIB
Gedung Kejari Makassar - FAKK siap beberkan bukti baru terkait laporan dugaan korupsi Drs. Muh. Akhyar /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Suasana pagi cerah di Kelurahan Tamalanrea Indah, Makassar, terputus oleh deringan telepon genggam Sampir Hafinuddin, Koordinator Forum Anti Korupsi Dan Kolusi (FAKK).

Dengan gerakan refleks, ponsel selulernya yang terletak di atas meja segera dijangkau. Sebuah nomor baru memotong keheningan pagi. Sepintas, terdengar suara perempuan berbicara.

"Halo, dengan Koordinator, FAKK ?" tanyanya sopan di balik android Sampir yang juga Ketua RW 01 Kelurahan Tamalanrea Indah ini pada Selasa pagi, 24 Oktober 2023.

Baca Juga: FAKK resmi laporkan Kepsek SMUN 23 Makassar ke Kejati Sulsel

Sampir Hafinuddin pun lantas mengiyakan. Rupanya, bukan orang sembarangan yang menghubungi pegiat anti korupsi itu.

Dari percakapan, Sampir diminta untuk datang ke Kejari Makassar, jalan Amannagappa, guna dimintai keterangan tambahan atas laporannya melalui Forum Anti Korupsi Dan Kolusi (FAKK) tertanggal 21 Agustus 2023 lalu di Kejati Sulsel.

Jaksa yang bernama Andi Inayah itu telah meminta Sampir agar datang menghadap sesuai jadwal. Ditemani pengurus FAKK lainnya, ia bertandang ke Kejaksaan Negeri Makassar pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurutnya , banyak materi pertanyaan, namun, lanjut Sampir, jaksa menanyakan apakah ia mengetahui dugaan korupsi yang terjadi di SMAN 23 Makassar saat sekolah itu dipimpin oleh Akhyar.

Baca Juga: Diminta cabut laporan di Kejati Sulsel, Koordinator FAKK: 'Kami tidak akan menjilat ludah kembali'

Sampir Hafinuddin di depan Gedung Kejari Makassar/WartaBulukumba.Com

Bukti Baru Siap Diberikan Kepada Penyidik

Ia pun menjawab, bahwa kasus dugaan korupsi Muh. Akhyar, sudah bukan rahasia lagi, data dan bukti siap diberikan kepada jaksa guna kelancaran penyelidikan, dan penyidikan. Menurutnya materi pertanyaan jaksa cerdas dalam menggali data-data dan bukti-bukti.

Sebagai pelapor, koordinator FAKK itu, memiliki dokumen atau bukti-bukti yang siap diserahkan kepada jaksa.

"Kami siap memberikan bukti-bukti soal dugaan korupsi Muh. Akhyar," tegas Sampir.

Pihaknya berencana menyerahkan langsung bukti-bukti hasil investigasi FAKK ke kantor Kejari, Senin, pekan depan.

Baca Juga: Gonjang-ganjing kasus dugaan pungli di SMUN 23 Makassar: Koordinator FAKK mengaku mendapat teror

Diminta Cabut Laporan

Sampir mengakui, belakangan ini sering ditelepon dari orang-orang yang ia duga terlibat kasus korupsi atau mencoba melobi dirinya guna mencabut laporan FAKK bulan Agustus 2023 di Kejati Sulsel.

Namun, ia tidak bergeming, dan ia juga mengakui sering diajak ngopi oleh yang ia duga suruhan dari terlapor atau terkait dengan pelaporan FAKK.

Baca Juga: Ada upaya menggagalkan akreditasi SMUN 23 Makassar: FAKK siap mengawal sampai tuntas dan sukses

Kendati demikian, pihaknya tidak menggubris permintaan mencabut laporan atau tawaran ngopi dari orang-orang yang diduga dekat dengan terlapor, Akhyar.

"Tidak bisa kami mencabut laporan, karena biaya pemberkasan mahal, dan sama halnya kami main-main dengan pelaporan dugaan korupsi ini," tegas pria yang biasa dipanggil Udin ini.

Kalau pun mau dicabut, menurut Sampir, berat syaratnya, dan dirinya yakin si terlapor tidak akan sanggup.

"Makanya lebih baik ikuti proses hukum, dan hormati mekanisme hukum yang berlaku," pungkasnya.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler