Muhammadiyah ekspor 60 ton tepung singkong ke Inggris setiap bulan

9 April 2021, 20:00 WIB
Ladang kebun singkong. /Pixabay/

 

WartaBulukumba - Ketika petani menjerit akibat impor, gebrakan cemerlang yang satu ini bisa membuat semringah wajah mereka, terkhusus petani singkong.

Negeri agraris yang dilintasi garis khatulistiwa ini memiliki perut bumi yang mengandung kekayaan alam berlimpah ruah. Sangat aneh jika para pemilik kebijakan menjadikannya negara pengimpor, bukan negara pengekspor.

Kendati demikian, masih ada pionir-pionir yang menggagas pemikiran brilian untuk negeri ini.

Baca Juga: Kabut duka menggantung di atas Istana Buckingham, Duke of Edinburgh itu telah pergi

Dilansir WartaBulukumba dari laman muhammadiyah.or.id, Kamis 8 April 2021, pendiri Rumah Mocaf Riza Azyumaridha Azra melahirkan sebuah ide cemerlang untuk dijadikan sebagai hadiah bagi para petani singkong yang kebanyakan hidup di bawah garis kemiskinan.

Tentang petani dan kemiskinan tentu sudah bukan cerita belaka. Data itu dipegang secara faktual dan valid oleh BPS.

Melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mulai mengekspor 60 ton tepung singkong Mocaf ke Inggris setiap bulannya untuk memberikan napas baru bagi kesejahteraan petani singkong.

Baca Juga: Anies Baswedan membolehkan sholat tarawih di masjid-masjid DKI Jakarta

Semua langkah awal baik ini terekam jelas dalam momentum Launching ekspor Perdana Tepung MOCAF di Gedung PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.

Bagi Riza Azyumaridha Azra sendiri, perjuangan kerasnya pun kini telah menuai hasil yang tak disangka-sangka. Perjuangan panjang bersama MPM berhasil membuat harapan baru. Dirinya pun tak berhenti bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah mengembalikan senyum petani singkong.

“Dulu tahun 2017, kita menjual Mocaf 50 kilo perbulan saja susahnya bukan main. Tapi Alhamdulillah berkat kegigihan, keistiqamahan teman-teman Angkatan Muda Muhammadiyah di Banjarnegara, akhirnya kami bisa menjual minimal 30 ton per bulan,” terang Riza.

Baca Juga: Bagaimana cara membangun pernikahan impian?

Kemudian, gagasan ekspor tepung olahan singkong ini semoga menjadi cambukan besar bagi Indonesia yang masuk jajaran pengimpor tepung terigu terbesar di dunia.

Bahkan menurut Riza, ekspor 60 ton Mocaf ke Inggris setiap bulannya, harus disimulasikan dengan pengiriman 10 ton tepung Mocaf terlebih dahulu.

Selain itu menurut Haedar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sempat hadir memberi dukungan penuh terhadap MPM sekaligus mengapresiasi ide cemerlang Reza.

Baca Juga: 16 hari pasca vaksin Covid-19, dokter ini meninggal.

Bahkan dirinya mengatakan bahwa ekspor Mocaf merupakan langkah cerdas dari Jihad Al Muwajahah (perjuangan kultural) Muhammadiyah. Yaitu bentuk perjuangan yang bersifat menopang dan memberikan jawaban alternatif yang nyata.

“Karena kalau kita terus habis-habisan melawan, apalagi melawan yang begitu rupa, tentu kita tidak akan sukses. Seperti melawan jaringan Mafioso, maka sebaiknya kita berbuat sesuatu yang bersifat terobosan dan nyata,” ujarnya.

Selain itu menurut Ketua MPM Muhammad Nurul Yamin gagasan ini telah membantu kesejahteraan petani singkong dan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Label postingan Facebook akan menandai setiap konten satir di News Feed

Ia mengutarakan bahwa terdapat tiga kelompok serapan kerja melalui program Mocaf.

Pertama kelompok petani singkong yang berjumlah lebih dari 400 orang. Kedua, kelompok pengolah singkong menjadi tepung yaitu ratusan ibu-ibu di wilayah itu. Ketiga adalah kelompok marketing yang berupa anak milenial dengan segala ide dan gagasan cerdasnya.***

Editor: Muhlis

Sumber: Muhammadiyah.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler