Taiwan melaporkan 'serangan terbesar' armada pesawat tempur China

- 26 Maret 2021, 23:13 WIB
Ilustrasi - pesawat tempur China yang melintasi Pulau Pratas yang merupakan wilayah udara kekuasaan Taiwan.
Ilustrasi - pesawat tempur China yang melintasi Pulau Pratas yang merupakan wilayah udara kekuasaan Taiwan. /Sputnik News

WartaBulukumba - Selat Taiwan tak lagi adem. Di atasnya, angkasa kedaulatan Taiwan selalu dipenuhi pesawat tempur China.

Pada Jumat 26 Maret 2021, sebuah 'penampakan pasukan udara' kesekian kalinya yang dikaitkan dengan 'serangan ketegangan' kian memanaskan hubungan kedua negara.

Mereka berjumlah dua puluh. Identitas yang melekat di badan armada pesawat itu menunjukkan itu milik militer China.

Baca Juga: Ada 'bom waktu meledak', Ibas dituding punya andil dalam kasus Hambalang

Memasuki zona pertahanan udara Taiwan pada hari Jumat disebut juga sebagai 'serangan terbesar' yang pernah dilaporkan oleh kementerian pertahanan pulau itu dan menandai peningkatan ketegangan yang dramatis di Selat Taiwan.

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, angkatan udara taiwan mengerahkan rudal untuk "memantau" serangan ke bagian barat daya dari zona identifikasi pertahanan udaranya. Ia juga mengatakan pesawatnya memperingatkan pesawat China, termasuk melalui radio.

Beberapa pesawat China terbang di wilayah udara di selatan Taiwan dan melewati Selat Bashi yang memisahkan pulau itu dari Filipina, kata kementerian pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: BPK mengapresiasi Bulukumba, urutan ke 11 dari 25 kabupaten yang telah menyampaikan LKPD

Seorangdari pihak strategi keamanan Taiwan mengatakan kepada Reuters bahwa militer China sedang melakukan latihan yang akan mensimulasikan operasi terhadap kapal perang AS yang berlayar melalui Selat Bashi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah