Network
WartaBulukumba - Misteri seputar asal usul coronavirus masih berlanjut. Sejauh ini pihak China masih dinilai 'menyembunyikan sesuatu' terkait proses dan hasil penyelidikan asal usul virus corona oleh WHO di Wuhan.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan dia berbagi keprihatinan tentang tingkat akses yang diberikan ke misi pencari fakta Covid-19 yang dibentuk WHO ke China.
Ia menggemakan kritik dari Amerika Serikat (AS). Seharusnya pohak China memberikan akses penuh kepada tim peneliti dari WHO.
Baca Juga: Gempa Jepang membawa kembali kenangan Tsunami dahsyat 2011
“Kami sangat prihatin bahwa mereka mendapatkan kerja sama penuh dan mereka mendapatkan jawaban yang mereka butuhkan, jadi kami akan mendorongnya agar memiliki akses penuh, mendapatkan semua data yang dibutuhkan,” kata Raab dalam wawancara BBC ketika ditanya apakah dia berbagi keprihatinan AS, dikutip dari Reuters, Ahad 14 Februari 2021.
Berdasarkan hasil kerja dari tim ahlinya, WHO menegaskan, bahwa virus Corona jenis baru atau Covid-19 tidak berasal dari laboratorium Wuhan, China.
"Itu sangat tidak mungkin dari laboratorium Wuhan, dan penelitian lebih lanjut tidak diperlukan untuk teori ini," kata Dr Peter Ben Embarek, kepala tim penyelidik WHO dalam konferensi pers, Selasa 9 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Ternyata Amanda Manopo pernah nyaris mundur dari Ikatan Cinta
Sebuah spekulasi berkembang di awal pandemi yang menyebut virus Corona diproduksi atau secara tidak sengaja bocor dari laboratorium di Institut Virologi Wuhan, yang terlibat dalam penelitian virus Corona.
