Network
WartaBulukumba - Hasil penelitian terbaru terhadap vaksin Pfizer BioNTech secara secara independen menunjukkan bahwa vaksin itu sangat efektif dalam mencegah Covid-19
Selama dua bulan penelitian itu dilakukan di Israel. Menunjukkan dua dosis suntikan Pfizer mengurangi gejala Covid-19 yang bergejala sebesar 94% di semua kelompok umur.
Data tersebut diterbitkan dan ditinjau oleh New England Journal of Medicine pada hari Rabu 24 Februari 2021. Satu suntikan 57% efektif terhadap sekitar 1,2 juta orang dalam melindungi tubuh mereka terhadap infeksi gejala setelah dua pekan
Baca Juga: Ibu Jennie BLACKPINK bersyukur anaknya berkencan dengan G-Dragon BIGBANG
Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Kamis 25 Februari 2021, hasil studi oleh Clalit Research Institute mirip dengan uji klinis tahun 2020 lalu yang menemukan bahwa pada dua dosis ditemukan 95% efektif.
“Kami terkejut karena kami berharap bahwa dalam pengaturan dunia nyata, di mana rantai dingin tidak dijaga dengan sempurna dan populasinya lebih tua dan lebih sakit, Anda tidak akan mendapatkan hasil sebaik yang Anda dapatkan dalam uji klinis terkontrol. Tapi kami berhasil dan vaksinnya bekerja dengan baik di dunia nyata,” kata penulis Ran Balicer dari New England Journal of Medicine.
Vaksin Pfizer dikembangkan oleh pembuat obat AS Pfizer dan BioNTech Jerman. Diklaim efektif melawan varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.
Baca Juga: Liverpool tak bernafsu lagi memburu gelar Liga Inggris
Penelitian tidak menjelaskan bagaimana suntikan Pfizer akan melawan varian lain, yang sekarang menyerang Afrika Selatan.
