WartaBulukumba - Belum lama ini ada usulan Indonesia terkait akses setara terhadap vaksin Covid-19.
Melansir Kemlu.go.id, usulan itu pernah ditegaskan kembali oleh Menlu Retno dalam Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri (PTM) MIKTA ke-18 yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 3 Februari 202 lalu.
Realitasnya, masih ada negara yang kesulitan mengakses vaksin Covid-19, salah satunya adalah Meksiko.
Baca Juga: Ditangkap karena Narkoba, Kompol Yuni pernah jabat Kasat Narkoba
Baru-baru ini pemerintah Meksiko mengeluhkan distribusi vaksin Covid-19 tidak merata karena dikuasai oleh negara kaya.
Kritik itu disampaikan Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard. Dia telah meminta kepada diplomatnya untuk melaporkan hal itu kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB, seperti diberitakan CNN, Jumat 19 Februari 2021.
"Negara-negara yang memproduksi mempunyai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, sedangkan tingkat vaksinasi di kawasan Amerika Latin dan Karibia lebih rendah. Kami akan membahasnya di Dewan Keamanan karena ini tidak adil," kata Ebrard.
Baca Juga: Facebook kini menyediakan Pusat Informasi Ilmu Iklim
Hingga saat ini, Meksiko baru menerima satu juta dosis vaksin corona. Padahal mereka memesan lebih dari 230 juta dosis vaksin dari berbagai produsen.