"Sebab hidup tanpa karya bagai kertas tertutup rapat dalam kekosongan kata," tandasnya.
Baca Juga: Ashadi Cahyadi kembali menuang imaji pada secangkir 'Pulang'
Sekilas Rumah Buku dari pojok sejarahnya, Rumah Buku berawal dari Toko Buku Online (TBO) dan kemudian beranjak menuju Perpustakaan Rakyat.
Setelah perkembangan teknologi kian memuncak, Rumah Buku melaju sebagai penerbit buku dengan harapan warna literasi di Bumi Panritalopi bisa menjadi kiblat peradaban buku dimulai.***