Link live streaming Gerhana Matahari Total 8 April: Tidak benar Bumi gelap tiga hari

- 6 April 2024, 15:52 WIB
 Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total /PIxabay/

WartaBulukumba.Com - Matahari tetiba malu-malu dan berjingkat bersembunyi di balik Bulan. Kota-kota menjadi gelap beberapa jam. Namun Indonesia tak dapat menatapnya, terkecuali melalui link live streaming yang disediakan NASA.

Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024 telah menarik perhatian lembaga antariksa nasional dan internasional, menjadikannya peristiwa penting dalam kalender astronomi.

Sebagai upaya menyajikan fenomena mempesona ini kepada dunia, NASA, lembaga antariksa terkemuka Amerika Serikat, telah menyediakan link live streaming. Anda bisa klik link ini.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total sebelum lebaran 2024 akan menyulitkan pengamatan hilal

Pada tanggal 8 April 2024, dari pukul 1.00 hingga 4.00 sore waktu EDT, atau 9 April 2024 mulai pukul 00.00 WIB, siapa saja dapat menyaksikan GMT dari kanal YouTube NASA.

Link ini membuka jendela bagi mereka yang ingin menyaksikan fenomena ini dari berbagai penjuru dunia.

Salah satu atraksi terbesar GMT ini adalah kemungkinan munculnya ledakan matahari, atau solar flare.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total terjadi sebelum Lebaran 2024: Siang hari akan diselimuti kegelapan

Ledakan di Matahari

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa selama puncak gerhana, ledakan di Matahari akan tampak lebih jelas.

Menurut National Center for Atmospheric Research (NCAR), saat totalitas GMT, matahari yang biasanya terlihat penuh, hanya akan menyisakan tepian plasma yang tampak meledak.

Sayangnya, fenomena ini hanya dapat diamati dari beberapa lokasi tertentu di Bumi dan tidak termasuk Indonesia.

BMKG juga menyatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak akan dapat menyaksikan GMT secara langsung pada 8 April 2024, karena pada waktu itu Indonesia berada dalam kegelapan malam.

Baca Juga: Badai Matahari 2024: Kiamat teknologi termasuk internet di Bumi?

Tidak benar Bumi gelap selama tiga hari

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti proses gerhana, link live streaming dari lembaga antariksa menjadi alternatif terbaik.

Mengenai isu yang beredar tentang GMT yang akan membuat Bumi gelap selama tiga hari, BMKG telah menegaskan bahwa ini hanyalah hoaks. Efek gelap dari gerhana hanya akan berlangsung beberapa jam, bukan hari.

Lokasi dan waktu untuk menyaksikan puncak GMT secara langsung telah diumumkan oleh NASA.

Beberapa kota di Amerika Serikat seperti Dallas, Texas; Idabel, Oklahoma; dan Little Rock, Arkansas, akan menjadi saksi langka dari fenomena ini. Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada menjadi lokasi utama pengamatan.

Durasi totalitas gerhana bervariasi, mulai dari 34 menit di Kanada hingga hampir 68 menit di beberapa daerah di Amerika Serikat.

Di Indonesia, gerhana matahari sebagian dapat dimulai diamati sekitar pukul 22.42 WIB pada 8 April 2024, dengan puncak gerhana sekitar pukul 01.17 WIB pada 9 April 2024.

Meskipun tidak dapat menyaksikan secara langsung, pengalaman menyaksikan melalui live streaming menawarkan kesempatan unik bagi masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari peristiwa langka dan megah ini.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah