Kawah besar di Greenland ini 'dicungkil' oleh meteorit 58 juta tahun lalu

- 10 Maret 2022, 14:00 WIB
Situs kerja lapangan di tepi Lapisan Es Greenland tempat para ilmuwan mempelajari usia kawah tumbukan Hiawatha selebar 19 mil (lebar 31 km) yang terkubur di bawah es enam per sepuluh mil tebalnya.
Situs kerja lapangan di tepi Lapisan Es Greenland tempat para ilmuwan mempelajari usia kawah tumbukan Hiawatha selebar 19 mil (lebar 31 km) yang terkubur di bawah es enam per sepuluh mil tebalnya. /Pierre Beck/Handout via REUTERS.

WartaBulukumba - Benda yang menumbuk salah satu sudut Bumi di Greenland itu jelas berukuran raksasa.

Sebuah kawah besar di barat laut Greenland, terkubur di bawah lapisan es tebal dan pertama kali terlihat pada tahun 2015, jauh lebih tua dari yang diduga sebelumnya.

Tempat itu terbentuk oleh dampak meteorit 58 juta tahun yang lalu, daripada 13.000 tahun yang lalu seperti yang telah disimpulkan sebelumnya.

Baca Juga: Astronom: Roket seberat 3 ton yang menabrak Bulan adalah sampah antariksa dari China

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis, 10 Maret 2022, para ilmuwan mengatakan pada hari Rabu mereka menggunakan dua metode penanggalan yang berbeda pada pasir dan batu yang tersisa dari dampak untuk menentukan kapan kawah - sekitar 19 mil (31 km) lebar - terbentuk.

Para saintis menemukan bahwa meteorit - berdiameter sekitar satu hingga 1,25 mil (1,5-2 km) - menghantam Greenland sekitar 8 juta tahun setelah tumbukan asteroid yang lebih besar di Semenanjung Yucatan Meksiko memusnahkan dinosaurus.

Kawah ini terletak di bawah Gletser Hiawatha Greenland, ditutupi oleh lapisan es sedalam enam per sepuluh mil (1 km). Itu tetap tidak terdeteksi sampai data radar penembus es di udara memberi tahu para ilmuwan tentang keberadaannya.

Baca Juga: Misteri Batu Ica milik Javier Cabrera di Peru! Teknologi Alien?

Ini adalah salah satu dari 25 kawah tumbukan terbesar yang diketahui di Bumi. Selama ribuan tahun, Bumi telah dihantam oleh batuan luar angkasa berkali-kali, meskipun perubahan bertahap di permukaan planet telah menghapus atau mengaburkan banyak kawah.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x