Gempa tak terlihat penyebab tsunami misterius 2021 tidak bisa dipantau teknologi manusia di permukaan Bumi

- 13 Februari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami /pixabay/

WartaBulukumba - Teknologi manusia di permukaan Bumi tidak sepenuhnya bisa menjangkau apa yang terjadi jauh di bawah kita.

Sebuah studi terbaru menemukan sumber misterius tsunami yang membentang di seluruh planet ini.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Live Science pada Jumat 11 Febrtuari 2022, para ilmuwan mendeteksi tsunami tersebut menyebar sejauh 10.000 kilometer dari pusat gempa. Tentu saja ilmuwan harus menyebutnya gempa bumi "tak terlihat".

Baca Juga: Ingin perjalanan gratis ke luar angkasa suborbital? Daftar paling lambat 15 Februari 2022!

Pada Agustus 2021, tsunami besar melanda Samudra Atlantik Utara, Pasifik, dan Hindia. Ini adalah pertama kalinya tsunami tercatat di tiga samudra berbeda sejak bencana gempa bumi Samudra Hindia 2004; pada saat itu, para ilmuwan mengira itu disebabkan oleh gempa berkekuatan 7,5 yang terdeteksi di dekat Kepulauan Sandwich Selatan.

Tapi tidak semuanya seperti yang terlihat. Para ilmuwan bingung saat mengetahui bahwa episentrum gempa yang diduga berada 30 mil (47 km) di bawah dasar laut, yang terlalu dalam untuk menyebabkan tsunami, dan retakan lempeng tektonik yang memunculkannya hampir 250 mil (400 km). 

Sekarang, sebuah studi baru yang diterbitkan 8 Februari di jurnal Geophysical Research Letters, telah mengungkapkan bahwa gempa itu sebenarnya adalah urutan dari lima sub-gempa, yang dipisahkan dalam waktu hanya beberapa menit.

Baca Juga: Berapa banyak bintang di alam semesta? Astronom ini punya jawaban!

Dan gempa mini ketiga ini — gempa yang lebih dangkal, "tak terlihat" yang tersembunyi dalam data dan terlewatkan oleh sistem pemantauan pada saat itu — adalah gempa berkekuatan 8,2 yang bertanggung jawab atas tsunami.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x