Fosil dinosaurus dengan kepala keras dan lengan kecil ditemukan di Argentina

- 27 Februari 2022, 10:00 WIB
Bagian dari dasar tengkorak dinosaurus difoto setelah ilmuwan Argentina menemukan spesies baru dinosaurus karnivora, di Buenos Aires, Argentina 27 Desember 2019.
Bagian dari dasar tengkorak dinosaurus difoto setelah ilmuwan Argentina menemukan spesies baru dinosaurus karnivora, di Buenos Aires, Argentina 27 Desember 2019. /National Scientific and Technical Research Council/Handout via REUTERS

WartaBulukumba - Sang karnivora muda yang telah membatu ditemukan dalam penggalian arkeologi di Argentina.

Para ilmuwan menemukan sisa-sisa spesies dinosaurus pemakan daging yang sebelumnya tidak diketahui itu yang hidup sekitar 70 juta tahun lalu.

Sang pemburu itu memiliki lengan kecil dan mungkin menggunakan kepalanya yang kuat untuk menabrak mangsanya. Ia perkasa di Zaman Kapur, bernama Guemesia ochoai, ditemukan di provinsi Salta barat laut Argentina.

Baca Juga: Para arkeolog menemukan situs perburuan ritual di gurun Yordania dari 7000 tahun lalu

Para peneliti mengatakan itu kemungkinan milik kelompok dinosaurus karnivora yang disebut abelisaurs, yang berjalan dengan dua kaki dan hanya memiliki lengan seperti rintisan, bahkan lebih pendek dari Tyrannosaurus rex Amerika Utara.

Lengannya yang pendek mungkin memaksa Guemesia untuk mengandalkan tengkorak dan rahangnya yang kuat, kata para peneliti.

"Ini sangat unik dan sangat berbeda dari dinosaurus karnivora lainnya, yang memungkinkan kita untuk memahami bahwa kita sedang berhadapan dengan spesies yang sama sekali baru," Federico Agnolin, penulis utama studi tentang dinosaurus yang diterbitkan dalam Journal of Vertebrate Paleontology dan seorang peneliti dengan dewan sains nasional Argentina CONICET, mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Pemakaman Romawi berusia 2000 tahun ditemukan di Gaza Palestina

Hewan itu, mungkin masih muda, hidup hanya beberapa juta tahun sebelum tumbukan asteroid di tempat yang sekarang menjadi semenanjung Yucatan di Meksiko memusnahkan sekitar tiga perempat spesies Bumi termasuk dinosaurus sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x