Network
WartaBulukumba.Com - Bentangan hasil survei elektabilitas Capres 2024 hari ini semkain menunjukkan kedinamisan. Lautan opini berayun di atas gelombang angka, menggambarkan panorama elektabilitas Capres 2024. Di setiap gelombang data, bayangan angka menjulang tinggi. Ada pula stagnan. Adakah 'migrasi' besar-besaran pendukung salah satu pasangan ke pasangan lainnya?
Ke mana arus politik menghampar dalam Pilpres 2024 masih menjadi misteri di balik keriuhan angka dan proses demokrasi.
Lembaga survei telah merilis serangkaian hasil terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilihan Presiden 2024. Data-data ini menjadi indikator penting dalam membaca arus politik serta preferensi masyarakat Indonesia dalam pemilihan pemimpin negara ke depan.
Baca Juga: Siapa peserta Pemilu 2024 yang didanai tambang ilegal?
Polling Institute: Prabowo-Gibran Memimpin dengan 46.1% Elektabilitas
Menurut survei Polling Institute, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas mencapai 46.1%.
Metode surveinya melibatkan 1.230 responden dengan kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) dan Double Sampling (DS).
Centre for Strategic and International Studies (CSIS): Prabowo-Gibran dengan Elektabilitas 43.7%
Survei CSIS menunjukkan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 43.7% setelah debat capres perdana.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS menegaskan bahwa elektabilitas ini masih bisa berubah mengikuti perkembangan politik.
Baca Juga: Program makan siang gratis Prabowo-Gibran sebesar Rp450 triliun per tahun! Sumber dananya dari mana?
Indikator Politik Indonesia: Prabowo-Gibran 46.7% Unggul dari Pasangan Lain
Hasil simulasi dari Indikator Politik Indonesia menegaskan keunggulan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 46.7%.
Namun, mereka juga menyoroti persaingan ketat antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Arus Survei Indonesia (ASI): Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa
Survei ASI secara khusus dilakukan di Pulau Jawa dan menunjukkan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas tertinggi di sana dengan 34.2%.
Temuan ini menunjukkan kompetisi yang kompetitif di Pulau Jawa tanpa dominasi pasangan tertentu.
Populi Center: Prabowo-Gibran dengan Elektabilitas 46.7%
Menurut Populi Center, Prabowo-Gibran mendapat elektabilitas tertinggi dengan 46.7%. Mereka juga menyoroti hasil yang menempatkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin pada angka yang sama.
Roy Morgan & Poltracking Indonesia: Ganjar-Mahfud Unggul 45.2%
Survei dari Roy Morgan menunjukkan Ganjar sebagai calon terunggul dengan Prabowo dan Anies di belakangnya. Sementara Poltracking Indonesia mencatat keunggulan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 45.2%.
Semua survei tersebut di atas menggambarkan dinamika elektabilitas yang fluktuatif menjelang Pilpres 2024.
Perlu dicatat bahwa hasil survei bersifat momentary dan bisa berubah mengikuti perkembangan politik, debat selanjutnya, serta aktivitas kampanye pasangan calon.***
